Program Jember Berbagi Dilanjutkan, Sasar UMKM dan Anak Stunting
loading...
A
A
A
JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember meluncurkan Program Jember Hadir untuk Rakyat (JHUR) sebagai tindak lanjut dari Program Jember Berbagi yang diinisiai sejak Ramadhan 1443 H/2022 M.
Melalui program ini, Bupati Jember Hendy Siswanto dan jajarannya, setiap Jumat dan Sabtu, mengunjungi kecamatan untuk berkomunikasi langsung terkait beragam persoalan yang dihadapi.
Dalam kegiatan ini juga dihadirkan tokoh-tokoh masyarakat, seperti kiai, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pelaku UMKM, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta kepala desa atau perwakilannya. Dalam kunjungannya, Bupati juga membawa bantuan berupa sembako, bantuan tunai langsung (BLT), dan bantuan pemenuhan gizi ibu hamil dan anak-anak stunting.
"Program Jember Berbagi terus kami lakukan melalui JHUR. Hanya semangat di dalamnya dititikberatkan kepada semangat berbagi sesama. Kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk memberikan contoh tauladan kepada masyarakat untuk berbagi kepada mereka yang perlu mendapatkan bantuan, tetutama masyarakat yang belum pernah menerima bantuan," kata Hendy Siswanto, Sabtu (4/6/2022).
Untuk bantuan sembako, Pemkab Jember mendapatkan dukungan dari stakeholder dan mitra kerja seperti perbankan, koperasi, dan komunitas. Salah satunya komunitas off roader yang membantu dalam hal penyediaan sembako dengan membagikan sendiri sembakonya kepada masyarakat.
Hendy Siwanto mengaku sejak 30 tahun silam sudah rutin memanfaatkan momentum seperti bulan suci Ramadhan untuk berbagi antarsesama dengan menyediakan takjil berbuka puasa bersama. Selain itu juga merenovasi bangunan Masjid Al-Baitul Amin yang diniatkan untuk sang istri, Kasih Fajarini.
Saat Ramadhan lalu, Program Jember Berbagi berlangsung sebulan penuh, setiap hari mulai pukul 10:00 sampai 20:00 WIB. Bupati dan jajarannya berkeliling menjumpai masyarakat secara langsung, utamanya mereka yang hidup di dalam Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sekaligus mengawasi pekerjaan proyek APBD. Dari keliling itu, ditemukan banyak persoalan yang harus ditindaklanjuti.
"Harapannya ke depan ini akan menjadi kegiatan rutin yang akan kami lakukan untuk tahun berikutnya seperti di bulan suci Ramadhan," kata Hendy Siswanto.
Baca: Bawa Beras, Koper Milik Calon Jemaah Haji Asal Tuban Ditahan Petugas.
Dia mengatakan, Pemkab Jember mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki rezeki lebih untuk berbagi kepada sesama, sehingga masyarakat yang lain dapat merasakan kebahagiaan yang sama. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dalam JHUR dengan sasaran UMKM atau perusahaan-perusahaan yang masih belum memiliki SK, Nomor Induk Usaha (NIB), serta legalitas usaha.
Melalui program ini, Bupati Jember Hendy Siswanto dan jajarannya, setiap Jumat dan Sabtu, mengunjungi kecamatan untuk berkomunikasi langsung terkait beragam persoalan yang dihadapi.
Dalam kegiatan ini juga dihadirkan tokoh-tokoh masyarakat, seperti kiai, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pelaku UMKM, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta kepala desa atau perwakilannya. Dalam kunjungannya, Bupati juga membawa bantuan berupa sembako, bantuan tunai langsung (BLT), dan bantuan pemenuhan gizi ibu hamil dan anak-anak stunting.
"Program Jember Berbagi terus kami lakukan melalui JHUR. Hanya semangat di dalamnya dititikberatkan kepada semangat berbagi sesama. Kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk memberikan contoh tauladan kepada masyarakat untuk berbagi kepada mereka yang perlu mendapatkan bantuan, tetutama masyarakat yang belum pernah menerima bantuan," kata Hendy Siswanto, Sabtu (4/6/2022).
Untuk bantuan sembako, Pemkab Jember mendapatkan dukungan dari stakeholder dan mitra kerja seperti perbankan, koperasi, dan komunitas. Salah satunya komunitas off roader yang membantu dalam hal penyediaan sembako dengan membagikan sendiri sembakonya kepada masyarakat.
Hendy Siwanto mengaku sejak 30 tahun silam sudah rutin memanfaatkan momentum seperti bulan suci Ramadhan untuk berbagi antarsesama dengan menyediakan takjil berbuka puasa bersama. Selain itu juga merenovasi bangunan Masjid Al-Baitul Amin yang diniatkan untuk sang istri, Kasih Fajarini.
Saat Ramadhan lalu, Program Jember Berbagi berlangsung sebulan penuh, setiap hari mulai pukul 10:00 sampai 20:00 WIB. Bupati dan jajarannya berkeliling menjumpai masyarakat secara langsung, utamanya mereka yang hidup di dalam Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sekaligus mengawasi pekerjaan proyek APBD. Dari keliling itu, ditemukan banyak persoalan yang harus ditindaklanjuti.
"Harapannya ke depan ini akan menjadi kegiatan rutin yang akan kami lakukan untuk tahun berikutnya seperti di bulan suci Ramadhan," kata Hendy Siswanto.
Baca: Bawa Beras, Koper Milik Calon Jemaah Haji Asal Tuban Ditahan Petugas.
Dia mengatakan, Pemkab Jember mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki rezeki lebih untuk berbagi kepada sesama, sehingga masyarakat yang lain dapat merasakan kebahagiaan yang sama. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dalam JHUR dengan sasaran UMKM atau perusahaan-perusahaan yang masih belum memiliki SK, Nomor Induk Usaha (NIB), serta legalitas usaha.
(nag)