Pangandaran akan Evaluasi New Normal sebelum Terima Wisatawan

Selasa, 23 Juni 2020 - 14:23 WIB
loading...
Pangandaran akan Evaluasi New Normal sebelum Terima Wisatawan
Pangandaran akan Evaluasi New Normal sebelum Terima Wisatawan
A A A
PANGANDARAN - Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, berdampak pada penutupan sektor wisata di Pangandaran.

Selama kurang lebih 3 bulan, objek wisata di Pangandaran sejak 16 Maret 2020 ditutup dan dibuka kembali sekitar 5 Juni 2020 dengan ketentuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal.

Setelah pemberlakuan new normal, Pemda Pangandaran menerapkan beberapa kebijakan diantaranya pengunjung yang hendak berwisata wajib membawa surat sehat hasil rapid tes.

Bagi pengunjung wisata yang hendak berwisata ke Pangandaran namun tidak membawa surat sehat hasil rapid tes Pemda Pangandaran menyiapkan Posko untuk rapid tes dengan harga Rp200 ribu.

Selain itu, untuk meringankan beban biaya pengunjung, pihak perhotelan dan restoran memberikan diskon bagi pengunjung yang menginap 3 hari.

Bahkan, protokol kesehatan di setiap hotel dan restoran di Pangandaran pun diterapkan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, selama new normal, objek wisata Pangandaran hanya menerima pengunjung yang berasal dari Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

"Setelah diberlakukan new normal, kami akan evaluasi apakah kasus positif Covid-19 di Pangandaran menurun atau bertambah," kata Jeje.

Jeje menambahkan, jika memungkinkan, Pemda Pangandaran akan menerima pengunjung rombongan wisatawan yang akan berwisata ke Pangandaran.

"Barometer kami adalah hasil swab tes Covid-19 kepada 1.032 masyarakat," tambahnya.

Jika hasil kebijakan Pangandaran memperbolehkan menerima wisatawan rombongan, pengunjung tetap harus membawa surat keterangan sehat rapid test bebas Covid-19. (Syamsul Ma'arif)
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0813 seconds (0.1#10.140)