Indah Harap Luwu Utara Jadi Kabupaten Layak Anak
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap, daerah yang ia pimpin saat ini bisa menjadi kabupaten layak anak.
Harapan itu Indah sampaikan saat melakukan pertemuan penguatan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara, Selasa (31/5/2022).
Baca Juga: kabupaten layak anak
Oleh karena itu, Indah berharap, banyak intervensi terhadap lima karekter yang dapat dipenuhi, sehingga idealnya ada perbaikan dari angka raihan tahun sebelumnya.
"Ada 24 indikator kabupaten/kota layak anak dan saya ingin kita semua fokus pada 5 klaster dan berharap kita semua yang hadir hari ini paham terhadap 5 klaster ini, capaian 24 indikator kabupaten layak anak tidak terlepas dari kerja keras kita semua," ujarnya.
Adapun lima klaster itu adalah hak sipil kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus.
"Pertama harapan kita angka anak putus sekolah berkurang, dengan demikian pernikahan anak usia dini juga bisa berkurang, meskipun itu bukan dampak utamanya. Kita tidak boleh menyerah dengan keterbatasan yang kita miliki banyak yang bisa kita lakukan dengan sumber daya alam serta sarana dan prasarana yang kita miliki," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Sambut Baik Hadirnya Sekolah Budaya di Luwu Utara
Mendapatkan penghargaan tingkat madya maupun tingkat nindya, kata Indah, hanya target minimal saja. Sebab target maksimal adalah bagaimana anak-anak mendapatkan perlindungan dan betul-betul sejahtera,serta terpenuhi segala hak dan kebutuhannya.
"Semua anak-anak yang ada di Luwu Utara adalah anak kita yang berarti menjadi tanggung jawab kita," tutup Indah.
Harapan itu Indah sampaikan saat melakukan pertemuan penguatan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara, Selasa (31/5/2022).
Baca Juga: kabupaten layak anak
Oleh karena itu, Indah berharap, banyak intervensi terhadap lima karekter yang dapat dipenuhi, sehingga idealnya ada perbaikan dari angka raihan tahun sebelumnya.
"Ada 24 indikator kabupaten/kota layak anak dan saya ingin kita semua fokus pada 5 klaster dan berharap kita semua yang hadir hari ini paham terhadap 5 klaster ini, capaian 24 indikator kabupaten layak anak tidak terlepas dari kerja keras kita semua," ujarnya.
Adapun lima klaster itu adalah hak sipil kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus.
"Pertama harapan kita angka anak putus sekolah berkurang, dengan demikian pernikahan anak usia dini juga bisa berkurang, meskipun itu bukan dampak utamanya. Kita tidak boleh menyerah dengan keterbatasan yang kita miliki banyak yang bisa kita lakukan dengan sumber daya alam serta sarana dan prasarana yang kita miliki," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Sambut Baik Hadirnya Sekolah Budaya di Luwu Utara
Mendapatkan penghargaan tingkat madya maupun tingkat nindya, kata Indah, hanya target minimal saja. Sebab target maksimal adalah bagaimana anak-anak mendapatkan perlindungan dan betul-betul sejahtera,serta terpenuhi segala hak dan kebutuhannya.
"Semua anak-anak yang ada di Luwu Utara adalah anak kita yang berarti menjadi tanggung jawab kita," tutup Indah.
(luq)