3.190 ASN Pemkab Kebumen Rapid Test Massal, 5 Orang Dinyatakan Reaktif

Selasa, 23 Juni 2020 - 04:22 WIB
loading...
3.190 ASN Pemkab Kebumen Rapid Test Massal, 5 Orang Dinyatakan Reaktif
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengikuti Rapid Diagnose Test (RDT) COVID-19 secara massal di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin (22/6). Foto/ist
A A A
KEBUMEN - Sebanyak 3.190 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kebumen mengikuti Rapid Diagnose Test (RDT) COVID-19 secara massal. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen itu dipusatkan di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin (22/6/2020).

Rapid test ini dimulai pukul 07.30 WIB, sedangkan ribuan ASN yang dirapid test itu berasal dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati H Arif Sugiyanto, meninjau langsung acara tersebut. Bahkan Bupati dan istri ikut memeriksakan kesehatannya. (Baca juga: Kota Semarang Jadi yang Terbaik Dalam Inovasi Normal Baru )

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz menyampaikan, ribuan ASN yang mengikuti rapid test berasal dari 26 OPD. Data hingga pukul 13:30 WIB terdapat lima orang dengan hasil rapid reaktif."Terinformasi ada lima yang hasilnya reaktif. Nanti akan kita tindaklanjuti dengan swab. Mudah-mudahan hasilnya negatif," ujar Yazid.

Selanjutnya, kata Yazid, pihak Gugus Tugas akan menghubungi yang bersangkutan melalui nomor ponsel yang dicantumkan peserta saat pendaftaran. Selanjutnya, sembari menunggu uji swab, ASN tersebut akan menjalani karantina.

"Nanti akan kami tanyakan apa mau karantina mandiri atau karantina di rumah sakit. Tapi belum boleh ke kantor dulu sebelum hasil swab keluar," terang Yazid. (Baca juga: Ombudsman Ungkap Tiga Faktor Biaya Rapid Test Dikeluhkan )

Yazid mengatakan, rapid test bagi ASN setelah pihaknya menyelenggarakan rapid test di 26 kecamatan, masjid dan pondok pesantren. Rapid test bagi ASN sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasi penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja.

"Screening kepada seluruh ASN ini sebagai deteksi dini COVID-19. Apalagi mulai 5 Juni lalu seluruh ASN mulai masuk kerja, tidak lagi ada WFH," katanya.

Bupati menyebutkan, hingga Senin (22/6), Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kebumen telah melakukan rapid test kepada lebih 18 ribu warga. Dari jumlah itu 166 orang dinyatakan reaktif. Namun, setelah dilakukan uji swab tiga orang dinyatakan positif Covid-19.

"Kita patut bersyukur dari 166 yang reaktif, setelah kita swab ada tiga positif. Tapi sekarang dua orang sudah sembuh," ucap Yazid.

Hingga Senin, pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kebumen tercatat 37 orang positif. Dari jumlah itu 34 sembuh, 2 meninggal dunia dan 1 orang masih dalam perawatan
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1255 seconds (0.1#10.140)