Sadis! OTK Serang 2 Wanita Tenaga Medis di Puskesmas Saifi Secara Brutal

Minggu, 29 Mei 2022 - 06:55 WIB
loading...
Sadis! OTK Serang 2 Wanita Tenaga Medis di Puskesmas Saifi Secara Brutal
Dua wanita yang menjadi tenaga medis di Puskesmas Saifi, Distrik Saifi, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, diserang orang tak dikenal secara brutal. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
A A A
SORONG SELATAN - Serangan brutal orang tak dikenal, terjadi di Kampung Mlasuat, Distrik Saifi, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, pada Jumat (27/5/2022). Serangan itu melukai dua wanita yang merupakan tenaga medis di Puskesmas Saifi.



Kedua korban serangan brutal itu diketahui bernama Hanni Ulfa (32) dan Retno Ermawati (30). Korban mengalami luka serius, dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.



Kejadian penyerangan dan penganiayaan brutal terhadap dua wanita tenaga medis tersebut, terjadi saat kedua korban hendak menuju tempat kerja di Puskesmas Saifi. Kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Teminabuan.



Sesampainya di pertigaan masuk Saifi, pelaku mengikuti keduanya dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor. Begitu melintasi jalan sepi yang berjarak 2 km dari Kampung Mlasuat, pelaku menabrak sepeda motor korban dari belakang.

Kedua korban terjatuh. Bahkan, Hanni Ulfa terseret sehingga mengalami luka di bagian muka. Sedangkan Retno Ernawati yang hendak melawan pelaku, terkena tikaman pelaku yang menyerang dari belakang.

Karena kedua korban terus melawan, pelaku semakin brutal. Retno Ernawati kembali kena tikam di bagian dada, dan akhirnya berupaya melarikan diri ke hutan. Sementara Hani Ulfa diseret pelaku ke tepi jalan di dekat kebun pisang.

Sadis! OTK Serang 2 Wanita Tenaga Medis di Puskesmas Saifi Secara Brutal


Tak berselang lama ada warga dari Kampung Mlasuat yang melintas hendak menuju ke Teminabuan. Kedua saksi langsung memberikan pertolongan, saat melihat korban Hani Ulfa berteriak minta tolong.

Sementara pelaku penyerangan langsung melarikan diri meninggalkan TKP, menuju arah Teminabuan menggunakan sepeda motornya. Kedua korban akhirnya dievakuasi ke Puskesma Teminabuan, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Polisi yang menerima laporan tersebut, langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan dari para saksi. Dua saksi yang memberikan pertolongan kepada korban, yakni Yohanis Serefle (34) dan Amale Serefle.



Keduanya saksi yang memberikan pertolongan kepada korban merupakan ASN. Yohanis Serefle guru SD bertugas di Kampung Sisir, sedangkan Amale Serefle bertugas di Bappeda Kabupaten Sorong Selatan.

Polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, berupa sepeda motor milik korban, kain penutup kepala milik korban, sepatu korban. Kasus penyerangan ini kini ditangani oleh Satreskim Polres Sorong Selatan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2487 seconds (0.1#10.140)