Muswil KAHMI dan FORHATI Papua Digelar, Kader Terbaik Siap Isi Kepengurusan Baru
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Sebagai ajang silaturhami, evaluasi dan reorganisasi Korp Alumni HMI (KAHMI) Provinsi Papua menggelar Musyawarah Wilayah ke-V yang digelar di Abepura Kota Jayapura.
Pembukaan Muswil KAHMI dilakukan Jumat (27/5/2022) malam oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Ir. Iman Djuniawal mewakili Gubernur Papua. Acara ditandai dengan penabuhan Tifa bersama Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Riky Ham Pagawak, Ketua KAHMI Periode 2017-2022 Dr Muhammad Idrus, Perwakilan Kejati Papua, Perwakilan Kodam XVII/Cenderawasih dan beberapa pihak lain yang menjadi tamu undangan.
Selain Muswil KAHMI ke-4, dalam agenda kegiatan tersebut juga dilakukan Muswil ke-2 Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) yang juga akan melakukan pemilihan kepengurusan baru periode 2022-2027 sejalan dengan KAHMI Papua.
Ketua panitia Muswil, Ponto Yelipele, dalam kesempatan tersebut mengatakan, Muswil KAHMI dan FORHATI sejatinya adalah agenda rutin yang selayaknya dilakukan oleh setiap organisasi sebagai ajang reorganisasi dan sekaligus silaturhami dan evaluasi.
Dikatakan jika jumlah peserta dalam kegiatan tersebut secara keseluruhan mencapai 118 orang peserta, termasuk 50 orang peserta dari Majelis Pemusyawaratan (MP) FORHATI Papua.
"Yang tidak datang hanya dua MP, yakni MP Kabupaten Asmat dan MP Nabire. Kalau Asmat karena persoalan penerbangan sementara untuk MP Nabire karena kepengurusan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 118 orang," kata Ponto.
Rangakaian Muswil KAHMI dan FORHATI sebelumnya sudah dilakukan dengan seminar ilmiah terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) yang menghadirkan dosen Universitas Cenderawasih yang juga alumni korp Hijau Hitam Dr Basir Rohrohmana. Setelah pembukaan, kata Ponto, agenda akan dilanjutkan dengan serangkaian sidang untuk pemilihan kepengurusan KAHMI dan FORHATI.
"Target kami besok malam sudah selesai, termasuk pemilihan pengurus baru. Untuk kandidat, sampai hari ini belum ya, karena nanti resminya akan ada di pleno. Saya sangat yakin semua kandidat nantinya adalah kader KAHMI dan FORHATI yang terbaik," ucapnya.
Sementara, Ir Iman Djuniawal, dalam sambutan gubernur yang dibacakan, menyebut sangat mengapresiasi keberadaan organisasi KAHMI dan HMI termasuk FORHATI. Gubernur dikatakan paham betul peran KAHMI, HMI dalam pembangunan intelektual di Tanah Papua.
Pembukaan Muswil KAHMI dilakukan Jumat (27/5/2022) malam oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Ir. Iman Djuniawal mewakili Gubernur Papua. Acara ditandai dengan penabuhan Tifa bersama Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Riky Ham Pagawak, Ketua KAHMI Periode 2017-2022 Dr Muhammad Idrus, Perwakilan Kejati Papua, Perwakilan Kodam XVII/Cenderawasih dan beberapa pihak lain yang menjadi tamu undangan.
Selain Muswil KAHMI ke-4, dalam agenda kegiatan tersebut juga dilakukan Muswil ke-2 Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) yang juga akan melakukan pemilihan kepengurusan baru periode 2022-2027 sejalan dengan KAHMI Papua.
Ketua panitia Muswil, Ponto Yelipele, dalam kesempatan tersebut mengatakan, Muswil KAHMI dan FORHATI sejatinya adalah agenda rutin yang selayaknya dilakukan oleh setiap organisasi sebagai ajang reorganisasi dan sekaligus silaturhami dan evaluasi.
Dikatakan jika jumlah peserta dalam kegiatan tersebut secara keseluruhan mencapai 118 orang peserta, termasuk 50 orang peserta dari Majelis Pemusyawaratan (MP) FORHATI Papua.
"Yang tidak datang hanya dua MP, yakni MP Kabupaten Asmat dan MP Nabire. Kalau Asmat karena persoalan penerbangan sementara untuk MP Nabire karena kepengurusan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 118 orang," kata Ponto.
Rangakaian Muswil KAHMI dan FORHATI sebelumnya sudah dilakukan dengan seminar ilmiah terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) yang menghadirkan dosen Universitas Cenderawasih yang juga alumni korp Hijau Hitam Dr Basir Rohrohmana. Setelah pembukaan, kata Ponto, agenda akan dilanjutkan dengan serangkaian sidang untuk pemilihan kepengurusan KAHMI dan FORHATI.
"Target kami besok malam sudah selesai, termasuk pemilihan pengurus baru. Untuk kandidat, sampai hari ini belum ya, karena nanti resminya akan ada di pleno. Saya sangat yakin semua kandidat nantinya adalah kader KAHMI dan FORHATI yang terbaik," ucapnya.
Sementara, Ir Iman Djuniawal, dalam sambutan gubernur yang dibacakan, menyebut sangat mengapresiasi keberadaan organisasi KAHMI dan HMI termasuk FORHATI. Gubernur dikatakan paham betul peran KAHMI, HMI dalam pembangunan intelektual di Tanah Papua.