Hardiknas 2022 dan Pendidikan Sebagai Sektor Pelayanan Dasar
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Pendidikan merupakan salah satu sektor pelayanan dasar, oleh karena itu menjadi skala prioritas dalam pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta.
Skala prioritas tersebut tercantum dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta tahun 2018-2023, dengan misi pertamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2022 di Taman Maya Datar, Jumat 13 Mei 2022 lalu.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus berupaya dalam meningkatkan pembangunan, baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan infrastuktur.
"Dua tahun terkahir ini, sektor pendidikan mendapatkan tantangan luar biasa karena adanya Pandemi Covid-19. Namun pada hari ini, Pemerintah Daerah dapat kembali melaksanakan Upacara Peringatan Hardiknas tahun 2022 dengan tema Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar," kata Ambu Anne.
Kata Ambu Anne, tantangan saat Pandemi Covid-19 ini membuat seluruh stakeholder untuk berkolaborasi, bersinergi dan bekerja sama agar optimalnya proses pembelajaran. Proses tersebut membutuhkan pemulihan yang sistematis dan terukur, maka diperlukan kerjasama dengan seluruh stakeholder tidak terkecuali masyarakat beserta orang tua perserta didik agar dapat bergerak memimpin pemulihan pendidikan.
"Kebijakan Merdeka Belajar dan Desain kurikulum merdeka belajar yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi harus direspon semua pihak sebagai bagian dari upaya pemulihan. Dalam implementasinya harus diselaraskan dengan potensi, karakteristik, kondisi dan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne.
Lanjut Ambu Anne, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan memiliki inovasi yaitu Program Lima Bunga Pendidikan Karakter sebagai upaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Kelima bunga pendidikan karakter tersebut diantaranya, Tujuh Poe Atikan Purwakarta Istimewa, Pendidikan Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab, Insersi Pendidikan Anti Korupsi, Sekolah Ramah Anak, dan Tatanen di Bale Atikan.
"Program-program tersebut dapat diinsersikan kedalam implementasi merdeka belajar dan kurikulum merdeka, sehingga terjadi sinergi antara kebijakan Pemerintah Pusat dengan karakteristik, potensi dan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta," ujarnya.
Menurutnya, RPJMD tahap ke-4 ditujukan untuk mencapai keunggulan masyarakat Purwakarta dalam segala bidang dengan konteks pembangunan regional dan nasional. Pencapaian keunggulan tersebut berarti masyarakat Kabupaten Puwakarta memiliki daya saing yang relatif lebih baik dan pembangunan Kabupaten Puwakarta relatif lebih maju dibandingkan dengan daerah lain.
"Fokus pembangunan pada tahun 2022 adalah optimalisasi kualitas mutu pendidikan dengan mengedepankan inovasi pembelajaran baik daring atau online maupun hybrid learning, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang layak sesuai standar pelayanan yang ditetapkan. Kemudian pengembangan kapasitas tenaga pendidik melalui bimbingan teknis serta pendidikan dan pelatihan, baik secara daring maupun tatap muka.
Bupati Purwakara juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, dan memberikan penghargaan kepada Guru Honorer Tertua, diantaranya; Saefurrohman (Guru TK Negeri Pembina Liunggunung Kecamatan Plered), Sarjiyem (Guru SDN 1 Tegaldatar Kecamatan Maniis), dan Euis Wahiyati (Guru SMPN 1 Babakancikao).
Selain itu, memberikan penghargaan kepada guru honorer terlama, di antaranya Ibu Ratu Dwiyanti Kartini A.K (Guru TK Negeri Campakasari Kecamatan Campaka), Rosmala (Guru SDN 3 Cimahi Kecamatan Campaka, dan Ibu Euis Wahiyati (Guru SMPN 1 Babakancikao).
Dalam mewujudkan Llima Bunga Pendidikan Karakter, terdapat tokoh inspiratif program Tatanen di Bale Atikan yaitu Bapak Mochammad Irvan Efrizal, atas dedikasi dan pengabdiannya pada dunia pendidikan di Kabupaten Purwakarta.
Dia juga berharap agar upaya pembangunan pendidikan dapat berimplikasi pada peningkatan capaian tujuan, sasaran dan target pembangunan daerah di Kabupaten Puwakarta, serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Puwakarta guna mewujudkan Puwakarta Istimewa.
Dalam upacara tersebut nampak hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Purwakarta atau yang mewakili, Penjabat Sekda Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta beserta jajaran, Para Kepala OPD Se-Kabupaten Purwakarta, Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, Ketua Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Purwakarta, Para Pengawas dan Guru Se-Kabupaten Purwakarta. (ADV)
Skala prioritas tersebut tercantum dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta tahun 2018-2023, dengan misi pertamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2022 di Taman Maya Datar, Jumat 13 Mei 2022 lalu.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus berupaya dalam meningkatkan pembangunan, baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan infrastuktur.
"Dua tahun terkahir ini, sektor pendidikan mendapatkan tantangan luar biasa karena adanya Pandemi Covid-19. Namun pada hari ini, Pemerintah Daerah dapat kembali melaksanakan Upacara Peringatan Hardiknas tahun 2022 dengan tema Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar," kata Ambu Anne.
Kata Ambu Anne, tantangan saat Pandemi Covid-19 ini membuat seluruh stakeholder untuk berkolaborasi, bersinergi dan bekerja sama agar optimalnya proses pembelajaran. Proses tersebut membutuhkan pemulihan yang sistematis dan terukur, maka diperlukan kerjasama dengan seluruh stakeholder tidak terkecuali masyarakat beserta orang tua perserta didik agar dapat bergerak memimpin pemulihan pendidikan.
"Kebijakan Merdeka Belajar dan Desain kurikulum merdeka belajar yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi harus direspon semua pihak sebagai bagian dari upaya pemulihan. Dalam implementasinya harus diselaraskan dengan potensi, karakteristik, kondisi dan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne.
Lanjut Ambu Anne, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan memiliki inovasi yaitu Program Lima Bunga Pendidikan Karakter sebagai upaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Kelima bunga pendidikan karakter tersebut diantaranya, Tujuh Poe Atikan Purwakarta Istimewa, Pendidikan Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab, Insersi Pendidikan Anti Korupsi, Sekolah Ramah Anak, dan Tatanen di Bale Atikan.
"Program-program tersebut dapat diinsersikan kedalam implementasi merdeka belajar dan kurikulum merdeka, sehingga terjadi sinergi antara kebijakan Pemerintah Pusat dengan karakteristik, potensi dan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta," ujarnya.
Menurutnya, RPJMD tahap ke-4 ditujukan untuk mencapai keunggulan masyarakat Purwakarta dalam segala bidang dengan konteks pembangunan regional dan nasional. Pencapaian keunggulan tersebut berarti masyarakat Kabupaten Puwakarta memiliki daya saing yang relatif lebih baik dan pembangunan Kabupaten Puwakarta relatif lebih maju dibandingkan dengan daerah lain.
"Fokus pembangunan pada tahun 2022 adalah optimalisasi kualitas mutu pendidikan dengan mengedepankan inovasi pembelajaran baik daring atau online maupun hybrid learning, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang layak sesuai standar pelayanan yang ditetapkan. Kemudian pengembangan kapasitas tenaga pendidik melalui bimbingan teknis serta pendidikan dan pelatihan, baik secara daring maupun tatap muka.
Bupati Purwakara juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, dan memberikan penghargaan kepada Guru Honorer Tertua, diantaranya; Saefurrohman (Guru TK Negeri Pembina Liunggunung Kecamatan Plered), Sarjiyem (Guru SDN 1 Tegaldatar Kecamatan Maniis), dan Euis Wahiyati (Guru SMPN 1 Babakancikao).
Selain itu, memberikan penghargaan kepada guru honorer terlama, di antaranya Ibu Ratu Dwiyanti Kartini A.K (Guru TK Negeri Campakasari Kecamatan Campaka), Rosmala (Guru SDN 3 Cimahi Kecamatan Campaka, dan Ibu Euis Wahiyati (Guru SMPN 1 Babakancikao).
Dalam mewujudkan Llima Bunga Pendidikan Karakter, terdapat tokoh inspiratif program Tatanen di Bale Atikan yaitu Bapak Mochammad Irvan Efrizal, atas dedikasi dan pengabdiannya pada dunia pendidikan di Kabupaten Purwakarta.
Dia juga berharap agar upaya pembangunan pendidikan dapat berimplikasi pada peningkatan capaian tujuan, sasaran dan target pembangunan daerah di Kabupaten Puwakarta, serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Puwakarta guna mewujudkan Puwakarta Istimewa.
Dalam upacara tersebut nampak hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Purwakarta atau yang mewakili, Penjabat Sekda Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta beserta jajaran, Para Kepala OPD Se-Kabupaten Purwakarta, Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, Ketua Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Purwakarta, Para Pengawas dan Guru Se-Kabupaten Purwakarta. (ADV)
(srf)