Duh! Sehari 80 Ekor Sapi di Jabar Terpapar Penyakit Mulut dan Kaki

Jum'at, 27 Mei 2022 - 15:27 WIB
loading...
Duh! Sehari 80 Ekor...
Sapi terpapar penyakit mulut dan kaki. Foto: Erick/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, tengah mewabah di Indonesia. Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebanyak 350 ekor sapi terpapar penyakit ini.

Dari jumlah tersebut, 5 ekor sapi disembelih, 5 mati, dan 20 ekor sembuh.

"Lihat data kemarin sore itu ada 350 ekor, 5 ekor mati, 5 disembelih, kemudian 20 sembuh," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, saat ditemui di lapangan Upakarti, Soreang, Jumat (27/5/2022).



Menurut Tisna, kasus PMK di Kabupaten Bandung terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam dua hari terakhir. Dari yang sebelumnya terkonfirmasi 270 kasus, kini meningkat menjadi 350 ekor atau terjadi penambahan 80 kasus.

"Peningkatan dari hari sebelumnya yang 270, sekarang 350, atau 80 ekor per-hari," kata Tisna.

Saat ini, pihaknya tengah meminta bantuan kepada Pemerintah pusat berupa vaksin, antibiotik dan vitamin.



"Saya meminta kepada pusat dan Provinsi bantuan berupa antibiotik dan vitamin. Kemdian kita juga meminta vaksin," ucap Tisna.

Selain itu, Tisna menyarankan, agar para peternak memberikan ramuan herbal seperti kunyit, rebusan daun salam dan serai guna meningkatkan imunitas sapi.

"Seperti ramuan herbal kunyit, rebusan daun salam sama serai, aman," bebernya.



Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, telah membentuk tim dokter hewan untuk melakukan penanganan dan penyuluhan kepada para peternak, dan akan melakukan pengawasan intensif terhadap sapi-sapi yang berasal dari luar daerah.

"Kami membentuk tim dokter hewan, kemudian ada penyuluh untuk memberikan pengetahuan kepada peternak. Kami juga melakukan pengawasan intensif terhadap sapi yang didatangkan dari luar daerah," tutupnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5077 seconds (0.1#10.140)