Kabar Pulau Malamber Dijual Rp2 M, Ini Penjelasan Bupati Penajam Paser Utara

Senin, 22 Juni 2020 - 20:20 WIB
loading...
Kabar Pulau Malamber...
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gofur Mas’ud (AGM) membantah telah membeli Pulau Malamber di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Foto iNews TV
A A A
PENAJAM PASER UTARA - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gofur Mas’ud (AGM) membantah telah membeli Pulau Malamber di Kabupaten Mamuju , Sulawesi Barat. Hal disampaikan kuasa hukumnya Agus Amri, Senin (22/06/2020). Bupati lewat kuasa hukumnya menegaskan beredarnya kabar pembelian pulau senilai Rp2 miliar itu tidaklah benar.

“Sebagai pribadi maupun kapasitasnya sebagai Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gofur Mas’ud tidak pernah melakukan transaksi jual beli pulau yang berada di Gugusan Kepulauan Balabalakang ini,” kata Agus Amri, kepada iNews TV.

Bahkan Bupati PPU ini tak mengetahui soal transaksi Rp200 juta yang disebut-sebut sebagai pembayaran uang muka jual beli Pulau Malamber dengan total Rp2 miliar ini karena pihaknya tidak pernah membeli atau melakukan transaksi apapun. (Baca: Pulau Malamber Dijual Rp2 Miliar, Ini Kata Raja Pemilik Lahan)

“Imbas kabar pembelian Pulau Malamber membuat klien saya menjadi sangat terganggu agar tidak menimbulkan opini yang liar di publik pihaknya akan menempuh jalur hukum,” timpalnya.

Sebelumnya dalam beberapa hari terakhir ramai diberitakan Bupati Penajam Paser Utara telah membeli Pulau Malamber senilai Rp2 miliar dan telah membayar uang muka sebesar Rp200 juta. Hal ini disampaikan Raja sang pemilik lahan di Pulau Malamber yang tinggal di Dusun Batu Lapa Selatan, Desa Sumare, Kelurahan Simboro, Kecamatan Mamuju.

Raja menjelaskan bahwa pihaknya hanya menjual tanah kepada pihak Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur.

Dimana memiliki perjanjian yakni pembayaran diawal yang telah diterimanya sebesar Rp200 juta dari harga Rp2 miliar yang diterima pada bulan Februari 2020 lalu. Apabila hingga bulan April 2020 tidak dilunasi pembayarannya maka dianggap hangus.Namun hingga kini pihak Bupati Penajam Paser Utara sendiri belum melunasinya.

“Penjualan sebidang tanah di Pulau Malamber ini sudah sesuai prosedur dan telah diperiksa surat kepemilikannya oleh pihak Camat setelah melakukan penjualan beberapa waktu lalu. Namun saya sangat menyesalkan camat yang mengatakan tidak tahu menahu soal penjualan tanah yang disampaikan ke media massa,” kata Raja.

Raja juga memperlihatkan dokumen kepemilikan tanahnya berupa sporadik dan kuitansi pembayaran pajaknya setiap tahun sebesar Rp300 ribu.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Longsor Terjang Kabupaten...
Longsor Terjang Kabupaten Mamuju, 4 Warga Tapodede Tewas Tertimbun
2 Irjen Polisi Jadi...
2 Irjen Polisi Jadi Wakil Asisten Utama Kapolri, Salah Satunya Mantan Wakapolda Sulbar
SPKS Percepat Sertifikasi...
SPKS Percepat Sertifikasi ISPO Petani Sawit Swadaya di Sulawesi Barat
Satukan Budaya IKN,...
Satukan Budaya IKN, Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2024 Resmi Ditutup
Masyarakat Adat Akan...
Masyarakat Adat Akan Terus Dilibatkan Pembangunan IKN
Festival Harmoni Budaya...
Festival Harmoni Budaya Nusantara Hidupkan Budaya Lokal di IKN
Pelantikan DPRD Mamuju...
Pelantikan DPRD Mamuju Tengah, 2 Kader Partai Perindo Kembali Terpilih untuk Periode Kedua
Banjir dan Karhutla...
Banjir dan Karhutla Dominasi Kejadian Bencana di Penajam Paser Utara
Sultan Kutai Tak Diundang...
Sultan Kutai Tak Diundang di Momen Bersejarah Upacara HUT Ke-79 RI di IKN: Saya Biasa Saja!
Rekomendasi
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Pakar Hukum Pidana Soroti...
Pakar Hukum Pidana Soroti Potensi Overpenalization dalam Gugatan PT Timah ke MK
Pastikan Subsidi Tepat...
Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Menteri Bahlil: Karena itu Hak Rakyat yang Tidak Mampu
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
33 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Sidik Jari Setiap Orang Berbeda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved