Depok Sleman Geger! Karyawan Muda Tewas Tak Berbaju di Kamar Kos Elite

Kamis, 26 Mei 2022 - 07:15 WIB
loading...
Depok Sleman Geger! Karyawan Muda Tewas Tak Berbaju di Kamar Kos Elite
Petugas PMI mengevakuasi jasad karyawati asal Bekasi, yang membusuk di kamar kosnya di Kabupaten Sleman. Foto/Dok.Polsek Depok Timur
A A A
SLEMAN - Warga Padukuhan Karangasem, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, dibuat geger dengan penemuan mayat karyawan muda tanpa baju. Korban yang diketahui bernama Arfisa Wanda (33), seorang karyawan swasta.



Korban merupakan warga Perumahan Bekasi Permai BG/8 Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat. Dia ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, kawasan kos elite di kamar No. 8 lantai 2 First Kost perumahan Vila Taman Bunga, No. 2J, RT 4 RW 12, Rabu (25/5/2022).



Kapolsek Depok Timur, Kompol Maryadi Endar Isnyanto menuturkan, korban ditemukan dalam posisi terlentang tanpa mengenakan baju. Korban ditemukan oleh adiknya Amrisa Wanda Wibowo (28) dan keponakannya Deni Ardian Mustika (43). "Korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk," paparnya.



Adik dan keponakan korban mencari keberadaan korban, karena dalam beberapa hari terakhir korban tidak bisa dihubungi. Ponsel korban sudah mati, sehingga keluarga korban kesulitan mencari keberadaan korban.

Keluarga korban baru bisa menemukan kamar kos korban, melalui nomor pelanggan PLN. Selanjutnya keduanya mengecek korban di kamar atas, dan pada saat membuka pintu kamar mendapati korban sudah tewas membusuk. "Mereka memberitahu kepada penjaga kos, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Depok Timur," terang Maryadi.



Saat ditemukan posisi korban dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur, tanpa baju, dan menggunakan celana pendek warna coklat, kondisi korban sudah membusuk. Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Depok 2, di tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan, dan korban diperkirakan sudah tewas tiga hari.

Berdasarkan keterangan keluarga, sudah satu setengah tahun ini korban mengalami sakit gagal ginjal dan cuci darah seminggu sekali di Rumah Sakit Condongcatur. Keluarga menerima kematian korban karena sakit. "Korban dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiah Kota Yogyakarta, yang selanutnya dimakamkan di Karawang," pungkas Maryadi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)