Ditinggal Istirahat, Pabrik Petis Pasuruan Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
PASURUAN - Kebakaran hebat melanda sebuah industri rumahan yang memproduksi petis di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/6/2020) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(Baca juga: Polisi Datangi Keluarga Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar )
Kobaran api yang begitu besar, dengan asap hitam yang membumbung ke angkasa, membuat warga di sekitar lokasi produksi petis yang ada di Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan tersebut panik.
Hanya dalam hitungan menit, industri rumahan milik Andik (49) tersebut sudah ludes terbakar. Hal ini disebabkan banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam lokasi produksi tersebut.
(Baca juga: Ayah Tiri Pembunuh 2 Bocah Diringkus Petugas Polsek Medan Kota )
Empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Pasuruan, dan Pemkab Pasuruan, dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku selama satu jam lamanya, untuk menjinakkan si jago merah.
Kapolsek Gadingrejo, Kompol Timbul Wahono mengatakan, saat kejadian para pekerja sedang istirahat di luar bagunan yang dijadikan tempat usaha tersebut. Namun, para pekerja lupa memadamkan kayu bakar yang jadi bahan bakar untuk produksi petis.
(Baca juga: Keranjingan Film Porno, Mahasiswa Palembang Jadi Begal Payudara )
"Kami sudah meminta keterangan para saksi, dan memeriksa kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta," tuturnya.
(Baca juga: Polisi Datangi Keluarga Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar )
Kobaran api yang begitu besar, dengan asap hitam yang membumbung ke angkasa, membuat warga di sekitar lokasi produksi petis yang ada di Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan tersebut panik.
Hanya dalam hitungan menit, industri rumahan milik Andik (49) tersebut sudah ludes terbakar. Hal ini disebabkan banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam lokasi produksi tersebut.
(Baca juga: Ayah Tiri Pembunuh 2 Bocah Diringkus Petugas Polsek Medan Kota )
Empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Pasuruan, dan Pemkab Pasuruan, dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku selama satu jam lamanya, untuk menjinakkan si jago merah.
Kapolsek Gadingrejo, Kompol Timbul Wahono mengatakan, saat kejadian para pekerja sedang istirahat di luar bagunan yang dijadikan tempat usaha tersebut. Namun, para pekerja lupa memadamkan kayu bakar yang jadi bahan bakar untuk produksi petis.
(Baca juga: Keranjingan Film Porno, Mahasiswa Palembang Jadi Begal Payudara )
"Kami sudah meminta keterangan para saksi, dan memeriksa kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta," tuturnya.
(eyt)