Indonesia Kaya Pengalaman Mitigasi, Kini Jadi Laboratorium Solusi Kebencanaan Dunia

Rabu, 25 Mei 2022 - 08:41 WIB
loading...
Indonesia Kaya Pengalaman Mitigasi, Kini Jadi Laboratorium Solusi Kebencanaan Dunia
Staf Ahli Bidang Iklim Usaha Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi di sela pameran solusi kebencanaan Adexco di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5/2022).
A A A
DENPASAR - Indonesia menjadi laboratorium banyak negara dalam menguji penanganan kebencanaan . Hal itu didasarkan pada banyaknya pengalaman Indonesia dalam melakukan mitigasi bencana alam.

"Indonesia saat ini menjadi laboratorium penanganan bencana di dunia. Kita punya beragam pengalaman dalam melakukan penanganan bencana," kata Staf Ahli Bidang Iklim Usaha Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi di sela pameran solusi kebencanaan Adexco di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: 10 Tahun Dipenjara Nggak Kapok, Predator Anak di Bawah Umur Kembali Perkosa Bocah

Dia menjelaskan, seringnya bencana mulai gempa, tsunami, gunung meletus, banjir dan tanah longsor, membuat bangsa ini terus memperbarui sistem mitigasi kebencanaan.

Kesadaran masyarakat juga terus meningkat yang terlihat dari majunya kesiapsiagaan manakala terjadi bencana. Sehingga pada akhirnya masyarakat bisa hidup berdamai dengan bencana alam.

Belajar dari banyak bencana, Indonesia juga banyak melahirkan berbagai produk canggih untuk mitigasi dan penanganan bencana. "Dan produk dalam negeri ini punya nilai kompetitif," ujar Andi.

Dia berharap pameran solusi kebencanaan Adexco 2022 ini dimanfaatkan untuk ajang mengenalkan berbagai produk dalam negeri ke delegasi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7.

Dengan begitu, produk-produk itu bisa lebih cepat menembus pasar ekspor. "Ini sesuai arahan bapak presiden agar Indonesia harus mampu mengekspor produk teknologi penanganan bencana," katanya.

Dari laporan yang dia terima, banyak delegasi GPDRR berkunjung ke Adexco dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi. "Mereka mengakui ketangguhan Indonesia dan teknologi penanganan bencana yang dimiliki," imbuh dia.

Andi menegaskan, pemerintah siap mendukung penuh bila ada industri yang mampu mengekspor produk teknologi soal bencana. "Kita siap mensupport baik dari sisi modal dan sebagainya," ujarnya.

Direktur Operasional Adexco Andrian Cader mengatakan, berbagai produk yang dipamerkan sudah sering digunakan baik pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

Salah satunya adalah pembangunan rumah Domus yang bisa selesai dibangun dalam lima hari saja. "Saat darurat bencana, kebutuhan rumah dibutuhkan cepat bagi korban terdampak," kata Andrian.

Ada juga teknologi penjernih air, ambulans pengumpan dan drone. "Ini semua produk dalam negeri yang telah digunakan dalam beberapa bencana di tanah air," ujarnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)