Polres Sarolangun Selidiki Jalur Penjualan Senpi Rakitan ke Pulau Jawa
loading...
A
A
A
JAMBI - Polres Sarolangun terus menyelidiki dugaan penjualan senjata api (senpi) rakitan. Berdasarkan pengakuan ERF, dia telah beberapa kali melakukan penjualan dengan jasa pengiriman paket.
"Sudah tiga kali, yang pertama ngirim ke daerah Semarang. Senjatanya beli Rp16 jutaan, dijual hingga Rp20 juta," ungkap Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, Sabtu (21/5/2022).
Warga Desa Tanjung Rambai, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, ini terpaksa dibekuk jajaran Satreskrim Polres Sarolangun.
"Pelaku diamankan Satreskrim Polres Sarolangun di suatu lokasi cukup jauh dari rumahnya tanpa perlawanan, pada Kamis 19 Mei lalu," tukasnya.
Tidak hanya itu, dari tangan pelaku juga ditemukan senpi rakitan siap edar lainnya.
"Dari tangan ERF, petugas mendapati sepucuk senjata api lain jenis kaliber 22 lengkap bersama magazine dan peluru berjumlah dua buah," tandas Anggun.
Kepada petugas, pelaku mengaku mendapat senjata api dari daerah Jakarta tepatnya di Bekasi, melalui teman-temannya di Jakarta.
Pelaku dugaan penjualan senjata api ini diringkus petugas, usai aksi pengiriman paket sepucuk senjata api miliknya itu diketahui oleh pihak jasa pengiriman barang di Bandara Sultan Thaha, Jambi, pada April lalu.
"Sudah tiga kali, yang pertama ngirim ke daerah Semarang. Senjatanya beli Rp16 jutaan, dijual hingga Rp20 juta," ungkap Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, Sabtu (21/5/2022).
Warga Desa Tanjung Rambai, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, ini terpaksa dibekuk jajaran Satreskrim Polres Sarolangun.
"Pelaku diamankan Satreskrim Polres Sarolangun di suatu lokasi cukup jauh dari rumahnya tanpa perlawanan, pada Kamis 19 Mei lalu," tukasnya.
Tidak hanya itu, dari tangan pelaku juga ditemukan senpi rakitan siap edar lainnya.
"Dari tangan ERF, petugas mendapati sepucuk senjata api lain jenis kaliber 22 lengkap bersama magazine dan peluru berjumlah dua buah," tandas Anggun.
Kepada petugas, pelaku mengaku mendapat senjata api dari daerah Jakarta tepatnya di Bekasi, melalui teman-temannya di Jakarta.
Pelaku dugaan penjualan senjata api ini diringkus petugas, usai aksi pengiriman paket sepucuk senjata api miliknya itu diketahui oleh pihak jasa pengiriman barang di Bandara Sultan Thaha, Jambi, pada April lalu.