Hengkang dari Demokrat, Menantu Soekarwo Bayu Airlangga Akhirnya Gabung Golkar

Sabtu, 21 Mei 2022 - 12:07 WIB
loading...
Hengkang dari Demokrat, Menantu Soekarwo Bayu Airlangga Akhirnya Gabung Golkar
Bayu Airlangga (kanan) bersama Ketua Partai Golkar Jatim, M Sarmuji.Foto/Lukman
A A A
SURABAYA - Setelah mundur dari Partai Demokrat , Bayu Airlangga akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo itu memutuskan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut setelah melakukan komunikasi intens dengan Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji.

"Pertama sebetulnya komunikasi saya dengan Pak Sarmuji sudah beberapa kali. Kami bertemu dan saya sebetulnya mengenal beliau cukup lama, ya beliau adalah salah satu mentor saya yang banyak mengajarkan saya tentang politik," kata Bayu di Surabaya, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Mundur dari Demokrat, Bayu Airlangga Bergabung Partai Golkar?

Mantan Plt DPD Partai Demokrat Jatim ini mengaku, memiliki pertimbangan khusus bergabung dengan Partai Golkar. Menurut Bayu, partai Golkar merupakan partai yang demokratis. "Di Golkar semua kader memiliki kesempatan yang sama, tidak ada suka atau tidak suka. Setiap hal yang diperjuangkan untuk kebesaran partai sangat dihargai," tegasnya.

Anggota DPRD Jatim ini mengaku, sudah mendapat restu dari mertuanya yakni Soekarwo. "Saya terbiasa dari saya kecil setiap langkah besar yang akan saya ambil pasti dengan restu dari orang tua. Termasuk setelah menikah ya restu dari mertua saya. Harus dengan restu beliau, karena restu orang tua ini ridhonya Allah," ungkapnya.

Bayu sendiri mengaku akan mengikuti instruksi dari Sarmuji soal langkah politik dirinya di Golkar ke depan. Secara pribadi, Bayu sudah menyiapkan diri untuk maju dalam Pileg 2024."Rencana ke depan, saya akan ikut perintah Pak Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim. Saya pribadi memproyeksikan untuk maju ke DPR RI di tahun 2024," imbuhnya.

Sementara, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyatakan Bayu adalah kader potensial. Sarmuji mengaku berkomunikasi dengan Bayu setelah mundur dari Demokrat. "Kami tidak melakukan pembicaraan untuk membangun persepsi terhadap partai Golkar. Ibarat transfer pemain sepakbola, saat kontraknya habis baru kita melakukan pembicaraan, kami menjaga etika sesama partai," kata Sarmuji.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menambahkan, setiap kader yang masuk Golkar memiliki kesempatan yang sama untuk berproses hingga tingkat tertinggi. Sebelum Bayu bergabung dengan Golkar, Sarmuji juga sempat menceritakan suasana di partai Beringin.

"Jadi Bayu memiliki potensi untuk berkembang, dan saya menceritakan bagaimana suasana di partai Golkar. Jadi berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, semua bisa berproses. Di Golkar tidak ada sekat, suasananya egaliter," katanya.

Sarmuji menambahkan, Bayu akan segera dimasukkan ke kepengurusan DPD Partai Golkar Jatim. Untuk posisinya, Sarmuji masih merahasiakannya. "Insya Allah akan kita masukkan di pengurus revitalisasi. Saya sudah berkonsultasi dan izin dengan Ketum dan akan segera melakukan proses revitalisasi," tandasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8029 seconds (0.1#10.140)