Ayah korban kecelakaan maut datangi kejaksaan

Rabu, 21 Agustus 2013 - 11:03 WIB
Ayah korban kecelakaan maut datangi kejaksaan
Ayah korban kecelakaan maut datangi kejaksaan
A A A
Sindonews.com - Seorang ayah mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk mempertanyakan kasus kecelakaan yang menimpa anaknya hingga tewas.

Warga Kelurahan Pappolo, Kecamatan Tante Riattang, ini pun kaget, ketika mengetahui sidang anaknya itu sudah putus oleh pengadilan. Padahal, tak satupun keluarga yang pernah didatangi untuk dimintai keterangan.

Namun, pihak kejaksaan mengaku, selama sidang ada seorang pria paruh baya yang selalu hadir, mengaku sebagai keluarga korban.

Tahir, sang ayah korban mengaku, selama proses hukum berjalan, sejak kematian anaknya Ahmad Tirmizi, pada Februari 2013, hingga kini dirinya tidak mengetahui sama sekali. Dia pun mengaku kecewa terhadap proses hukum anaknya.

Bahkan, hingga putusan sidang bagi terdakwa, sopir mobil truk yang menabrak anaknya Firman, divonis selama 14 bulan, keluarganya tidak diberitahu.

Tahir pun akhirnya protes, dan tidak terima dengan proses hukum tersebut. Sehingga, adu mulut dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Watampone Ruwaidawati yang didampingi oleh Kepala Kajari Watampone Tonangi, pun tak terhindarkan.

Namun begitu, proses adu mulut tersebut tidak berlangsung lama. Karena, Tonangi berusaha menenangkan ayah korban, dan memberinya penjelasan, serta pengertian.

Usai mendapat penjelasan dari kepala kejaksaaan, dengan hati remuk Tahir pun meninggalkan kantor itu.

"Saya tidak pernah dihubungi oleh pihak manapun. Saya meminta pihak jaksa mencari tahu siapa orang yang mengaku-ngaku sebagai keluarga saya itu," kata Tahir, sebelum meninggalkan gedung Kejari Watampone, Rabu (21/8/2013).

Dirinya juga meminta kepada pihak kejaksaan, agar truk yang telah menabrak anaknya hingga tewas ditahan kembali. Sebab, saat ini truk tersebut sudah diambil kembali oleh pemiliknya, dan digunakan untuk kegiatan operasional.

Kecelakaan yang menimpa Ahmad Tarmizy, terjadi pada Rabu 27 Februari 2013, di perempatan Jalan Sungai Musi, dan Jalan MH Thamrin, Kabupaten Bone. Saat itu, korban hendak berangkat ke sekolah.

Truk bernomor polisi DD 9448 NB yang dikemudikan pelaku sedang melaju kencang dari arah selatan, hendak belok ke timur. Pada waktu yang bersamaan, sepeda motor DD 3715 WL yang dikendarai oleh korban melintas dari arah utara.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Korban terlindas ban truk, dan meninggal di lokasi kejadian.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4215 seconds (0.1#10.140)