MNC Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Kabupaten Semarang

Kamis, 19 Mei 2022 - 02:42 WIB
loading...
MNC Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Kabupaten Semarang
MNC Peduli serahkan bantuan ke Pemkab Semarang. Foto: Taufik/SINDOnews
A A A
SEMARANG - MNC Peduli terus menyalurkan berbagai bantuan, dan hadir di tengah masyarakat. Kali ini, sejumlah bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid-19, diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Semarang.

Bantuan diserahkan langsung kepada Wakil Bupati Semarang, Basari, oleh Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang.

Bantuan berupa beras dan minuman kaleng akan ditujukan kepada pelaku UMKM penyandang difabel. Sedangkan sejumlah bantuan lainnya seperti alat pelindung diri, vitamin, dan alat kesehatan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang untuk didistribusikan kepada fasilitas kesehatan terkait.



“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan terima kasih atas bantuan dari MNC Peduli. Intinya bantuan ini sangat membantu untuk masyarakat, yang mana masyarakat kami yang terdampak pandemi Covid-19 sampai hari ini juga masih dalam tahap pemulihan,” kata Basari, Rabu (18/5/2022).

“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, saya berharap nanti bisa membantu meringankan beban masyarakat yang betul-betul terkena dampak pandemi,” tambahnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas peran MNC Peduli yang kerap melakukan kegiatan sosial sebelumnya di Kabupaten Semarang. Vaksinasi Covid-19 hingga bantuan alat-alat kesehatan bagi rumah sakit dan puskesmas telah dilakukan pada periode sebelumnya.



“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli yang membantu masyarakat tidak hanya sekarang ini, tapi juga sudah berulang kali membantu masyarakat Kabupaten Semarang,” tutur dia.

Di tengah isu pandemi yang tak kunjung usai dan juga munculnya penyakit baru seperti hepatitis akut, MNC Peduli juga menyerahkan poster penerapan protokol kesehatan guna mengingatkan warga Kabupaten Semarang agar tidak lengah dan tetap waspada terhadap ancaman virus-virus berbahaya ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)