Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
KM Sirimau Kandas di Perairan Lembata, 784 Penumpang Tertahan di Kapal
loading...
KM. Sirimau kandas di perairan Lembata, mengakibatkan ratusan penumpang tertahan di dalam kapal. Foto/iNews TV/Joni Nura
A
A
A
LEMBATA - Ratusan penumpang KM Sirimau tertahan di atas kapal, karena kapal yang mereka tumpangi kandas di perairan Lembata, NTT, Selasa (17/5/2022). Kandasnya kapal tersebut, dilaporkan terjadi sejak pukul 14.30 WITA.
Sebelum kandas, KM Sirimau berlayar dari Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT. Saat melintas di Pulau Berpasir Meko, Desa Palilolon, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, kapal kandas akibat melewati perairan dangkal.
Kapal milik PT Pelni itu membawa 784 penumpang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Laut Laurensius Say, Maumere di Kabupaten Sikka. PT Pelni telah mengerahkan KM Gandha Nusantara 14 pada pukul 22.00 WITA, untuk memasok BBM dan mengevakuasi KM Sirimau.
Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul Syukur Muklis membenarkan kandasnya KM Sirimau. "Iya kapal itu kandas di perairan Ile Ape, Tanjung, di sekitar Desa Palilolon," ungkapnya.
Dia menyebutkan, kandasnya KM Sirimau ini disebabkan karena surutnya air laut di sekitar perairan Palilolon, yang menjadi jalur lalu lintas semua kapal milik PT Pelni. "Karena air laut surut, makanya kapal tersebut akhirnya kandas," sebut Abdul.
Sebelumnya, kata dia, KM Sirimau sandar di Pelabuhan Laut Lewoleba pada pukul 13.00 WITA, dan saat melanjutkan perjalanan justru kandas. Upaya mengevakuasi KM Sirimau masih terus dilakukan tim gabungan.
Sementara itu, PT Peni Cabang Maumere, mengeluarkan informasi resmi kepada calon penumpang lanjutan KM Sirimau di Pelabuhan Lorens Say Maumere, tujuan Bau-bau, Wanci Ambon, dan Manokwari, Papua, untuk menggeser jadwal pelayaran akibat kandasnya KM Sirimau.
Kapal yang semula dijadwalkan tiba di Maumere Selasa (17/5/2022) pukul 23.00 WITA, digeser menjadi Rabu (18/5/2022) pukul 08.00 WITA. PT Pelni hinga saat ini terus berupaya mengevakuasi para penumpang, dan diinapkan di ruang tunggu Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Sebelum kandas, KM Sirimau berlayar dari Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT. Saat melintas di Pulau Berpasir Meko, Desa Palilolon, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, kapal kandas akibat melewati perairan dangkal.
Kapal milik PT Pelni itu membawa 784 penumpang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Laut Laurensius Say, Maumere di Kabupaten Sikka. PT Pelni telah mengerahkan KM Gandha Nusantara 14 pada pukul 22.00 WITA, untuk memasok BBM dan mengevakuasi KM Sirimau.
Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul Syukur Muklis membenarkan kandasnya KM Sirimau. "Iya kapal itu kandas di perairan Ile Ape, Tanjung, di sekitar Desa Palilolon," ungkapnya.
Dia menyebutkan, kandasnya KM Sirimau ini disebabkan karena surutnya air laut di sekitar perairan Palilolon, yang menjadi jalur lalu lintas semua kapal milik PT Pelni. "Karena air laut surut, makanya kapal tersebut akhirnya kandas," sebut Abdul.
Sebelumnya, kata dia, KM Sirimau sandar di Pelabuhan Laut Lewoleba pada pukul 13.00 WITA, dan saat melanjutkan perjalanan justru kandas. Upaya mengevakuasi KM Sirimau masih terus dilakukan tim gabungan.
Sementara itu, PT Peni Cabang Maumere, mengeluarkan informasi resmi kepada calon penumpang lanjutan KM Sirimau di Pelabuhan Lorens Say Maumere, tujuan Bau-bau, Wanci Ambon, dan Manokwari, Papua, untuk menggeser jadwal pelayaran akibat kandasnya KM Sirimau.
Kapal yang semula dijadwalkan tiba di Maumere Selasa (17/5/2022) pukul 23.00 WITA, digeser menjadi Rabu (18/5/2022) pukul 08.00 WITA. PT Pelni hinga saat ini terus berupaya mengevakuasi para penumpang, dan diinapkan di ruang tunggu Pelabuhan Lorens Say Maumere.
(eyt)
Explore More