Korban Banjir di Bantaeng Dapat Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
loading...
A
A
A
BANTAENG - Hari ke-9 setelah banjir bandang melanda Kabupaten Bantaeng, pemerintah dan Forkopimda, serta relawan dan masyarakat bekerja sama melakukan kerja bakti. Mereka tetap berkumpul membersihkan material sampah yang menumpuk.
Tidak hanya bekerja bakti, Pemkab Bantaen g melalui layanan PSC 119 juga ikut memberikan layanan kesehatan gratis untuk korban banjir. Layanan kesehatan itu berupa layanan konsultasi dan obat-obatan gratis.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, Wabup Bantaeng, Sahabuddin, Dandim 1410 Bantaeng, Tambulohe Wulaa dan kepala SKPD kembali bersinergi dengan seluruh personel, ASN dan non-ASN lingkup Pemkab Bantaeng.
Diawali dengan apel gabungan di halaman polsek kota, seluruh unsur hadir untuk bersinergi demi masyarakat Bantaeng. Kali ini lokasi kerja bakti fokus bertempat di Jalan Durian, Jalan Pepaya, Jalan Kemiri, dan SMK 1 Bantaeng dan sekitarnya yang terdampak.
Di setiap pemantauan yang dilakukan, turut serta tim Dinas Kesehatan melalui Tim PSC 119 Bantaeng.
"Tim tersebut turut bersinergi untuk memantau kondisi kesehatan dan langsung memberikan penanganan sesuai kondisi kesehatan yang dialami warga setelah musibah banjir yang lalu," jelas Kadis Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan, Minggu (21/6/2020).
Hadir pula ratusan ASN yang turut membantu kegiatan pembersihan di sejumlah titik terdampak banjir di lokasi tersebut. Dipandu langsung Kadis Lingkungan Hidup, Abdullah Taibe para ASN membersihkan sejumlah ruas jalan yang masih penuh dengan material banjir.
Dia menambahkan, penyakit terbanyak yang dialami korban banjir adalah myalgia (nyeri otot), ISPA, dan gangguan kulit. Dia mengatakan, tim ini hadir untuk memperpendek respons time pelayanan warga terdampak Banjir.
Tidak hanya bekerja bakti, Pemkab Bantaen g melalui layanan PSC 119 juga ikut memberikan layanan kesehatan gratis untuk korban banjir. Layanan kesehatan itu berupa layanan konsultasi dan obat-obatan gratis.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, Wabup Bantaeng, Sahabuddin, Dandim 1410 Bantaeng, Tambulohe Wulaa dan kepala SKPD kembali bersinergi dengan seluruh personel, ASN dan non-ASN lingkup Pemkab Bantaeng.
Diawali dengan apel gabungan di halaman polsek kota, seluruh unsur hadir untuk bersinergi demi masyarakat Bantaeng. Kali ini lokasi kerja bakti fokus bertempat di Jalan Durian, Jalan Pepaya, Jalan Kemiri, dan SMK 1 Bantaeng dan sekitarnya yang terdampak.
Di setiap pemantauan yang dilakukan, turut serta tim Dinas Kesehatan melalui Tim PSC 119 Bantaeng.
"Tim tersebut turut bersinergi untuk memantau kondisi kesehatan dan langsung memberikan penanganan sesuai kondisi kesehatan yang dialami warga setelah musibah banjir yang lalu," jelas Kadis Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan, Minggu (21/6/2020).
Hadir pula ratusan ASN yang turut membantu kegiatan pembersihan di sejumlah titik terdampak banjir di lokasi tersebut. Dipandu langsung Kadis Lingkungan Hidup, Abdullah Taibe para ASN membersihkan sejumlah ruas jalan yang masih penuh dengan material banjir.
Dia menambahkan, penyakit terbanyak yang dialami korban banjir adalah myalgia (nyeri otot), ISPA, dan gangguan kulit. Dia mengatakan, tim ini hadir untuk memperpendek respons time pelayanan warga terdampak Banjir.
(luq)