Pemerintah Kota Parepare Klaim Berhasil Tekan Inflasi
loading...
A
A
A
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare berhasil menekan laju inflasi menjadi 0,71 persen selama bulan suci Ramadhan pada April lalu. Harga bahan pokok cenderung stabil usai Ramadhan dan Lebaran.
Pengendalian inflasi terjadi berkat upaya yang dilakukan oleh Pemkot Parepare di bawah kepemimpinan Taufan Pawe selaku Wali Kota Parepare.
Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur, mengemukakan sejauh ini upaya yang dilakukan oleh Pemkot Parepare dalam menekan harga bahan pokok saat gejolak pasar cukup tinggi selama Ramadhan dan Lebaran.
Ia menyebut pihaknya telah melakukan antisipasi dengan cara mengumpulkan seluruh distributor yang ada di Parepare . Melakukan pendataan, meminta jaminan ketersediaan barang-barang, serta kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat yang ada di Parepare kepada para distributor.
"Kami tidak henti-hentinya turun ke pasar. Apalagi menjelang Lebaran kemarin, kami berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PKP dan Bagian Ekonomi dengan cara turun ke pasar melihat kondisi barang-barang pokok yang ada di pasar. Juga kami memantau harga-harga yang ada di pasar,” kata Prasetyo.
Selain itu, ia bilang upaya lain yang dilakukan adalah dengan menggelar operasi pasar di beberapa tempat untuk menekan harga yang cukup signifikan dengan menggandeng beberapa distributor.
Prasetyo mencontohkan, ketika harga komoditas ayam naik signifikan, pihaknya dengan cepat menggelar operasi pasar di beberapa tempat. "Kami menggandeng distributor dengan harga yang murah. Itulah upaya-upaya kami untuk meredam inflasi yang ada di Parepare bulan April atau selama Ramadhan,” jelasnya.
Upaya tersebut, tambah Prasetyo, juga atas petunjuk Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, guna menekan laju inflasi dengan kerja kolaborasi. "Semua berkat arahan Bapak Walikota," tandasnya.
Adapun untuk terus menekan laju inflasi di Parepare , ia menyebut pihaknya terus bersama dengan beberapa OPD mengumpulkan kembali para distributor. Tujuannya, guna menjamin ketersediaan barang, seperti minyak goreng curah.
Pengendalian inflasi terjadi berkat upaya yang dilakukan oleh Pemkot Parepare di bawah kepemimpinan Taufan Pawe selaku Wali Kota Parepare.
Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur, mengemukakan sejauh ini upaya yang dilakukan oleh Pemkot Parepare dalam menekan harga bahan pokok saat gejolak pasar cukup tinggi selama Ramadhan dan Lebaran.
Ia menyebut pihaknya telah melakukan antisipasi dengan cara mengumpulkan seluruh distributor yang ada di Parepare . Melakukan pendataan, meminta jaminan ketersediaan barang-barang, serta kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat yang ada di Parepare kepada para distributor.
"Kami tidak henti-hentinya turun ke pasar. Apalagi menjelang Lebaran kemarin, kami berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PKP dan Bagian Ekonomi dengan cara turun ke pasar melihat kondisi barang-barang pokok yang ada di pasar. Juga kami memantau harga-harga yang ada di pasar,” kata Prasetyo.
Selain itu, ia bilang upaya lain yang dilakukan adalah dengan menggelar operasi pasar di beberapa tempat untuk menekan harga yang cukup signifikan dengan menggandeng beberapa distributor.
Prasetyo mencontohkan, ketika harga komoditas ayam naik signifikan, pihaknya dengan cepat menggelar operasi pasar di beberapa tempat. "Kami menggandeng distributor dengan harga yang murah. Itulah upaya-upaya kami untuk meredam inflasi yang ada di Parepare bulan April atau selama Ramadhan,” jelasnya.
Upaya tersebut, tambah Prasetyo, juga atas petunjuk Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, guna menekan laju inflasi dengan kerja kolaborasi. "Semua berkat arahan Bapak Walikota," tandasnya.
Adapun untuk terus menekan laju inflasi di Parepare , ia menyebut pihaknya terus bersama dengan beberapa OPD mengumpulkan kembali para distributor. Tujuannya, guna menjamin ketersediaan barang, seperti minyak goreng curah.
(tri)