Antisipasi Kemacetan saat Arus Balik Posko Pengamanan Tetap Disiagakan
loading...
A
A
A
GOWA - Mengantisipasi puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan hingga 8 Mei besok, Pemerintah Kabupaten Gowa dan Forkopimda Kabupaten Gowa, menyiapkan ratusan personel gabungan yang ditempatkan di setiap posko-posko pengamanan selama lebaran.
"Itu sudah kita koordinasikan bersama Forkopimda. Kita sudah buat posko-posko yang didalamnya terdapat petugas gabungan dari seluruh elemen yang ada," ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Dirinya mengimbau kepada para pemudik yang ingin kembali maupun melintas di Kabupaten Gowa agar sebaiknya mematuhi aturan lalu lintas, serta menghargai pengguna jalan yang lain agar tidak memicu kemacetan serta mengecek kendaraan dan BBM dalam keadaan penuh.
Kapolres Gowa, AKBP Tri Gofaruddin mengaku prediksi puncak arus balik memang di tanggal 6-8 Mei.Sehingga untuk mengantisipasi itu selain menyiapkan personel, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Takalar jika terjadi kemacetan yang panjang.
"Seperti yang disampaikan oleh pak Kapolda kita lakukan pengaturan lalu lintas kalau perlu kita terapkan rekayasa lantas termasuk berkoordinasi dengan Polres Takalar, misalnya jika terjadi kemacetan yang panjang kita akan mengarahkan kendaraan yang di Takalar ke arah Galesong, begitupun di Panciro kita belokkan ke kiri sehingga tidak terjadi kepadatan terutama saat di Jembatan Kembar," jelasnya.
Salah satu yang perlu diantisipasi kata AKBP Tri, terjadinya penyempitan jalan sehingga diperlukan adanya personel yang standby sebelum memasuki lokasi penyempitan tersebut.
"Kurang lebih 190-an personel gabungan yang diturunkan di Kabupaten Gowa," sebutnya.
Olehnya ia mengajak para pemudik memonitor titik-titik macet pada semua platform media yang ada agar busa menyediakan alternatif jalan lain jika titik yang ingin dilaluinya terjadi kemacetan.
Adapun titik rawan macet saat arus balik di Kabupaten Gowa yakni di Jembatan Kembar, Pasar Panciro, Kalukuang Boka dan, Pertigaan Limbung.
"Kami imbau kepada para pemudik kalau bisa sebaiknya kembali lebih cepat dan memonitor di Sosmed, media dan lainnya titik-titik kepadatan yang ada sehingga jika kedapatan macet sudah ada alternatif lain yang disiapkan," imbaunya.
Lihat Juga: Kembalikan Tas Pemudik Berisi Uang Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Diganjar Sekolah Perwira
"Itu sudah kita koordinasikan bersama Forkopimda. Kita sudah buat posko-posko yang didalamnya terdapat petugas gabungan dari seluruh elemen yang ada," ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Dirinya mengimbau kepada para pemudik yang ingin kembali maupun melintas di Kabupaten Gowa agar sebaiknya mematuhi aturan lalu lintas, serta menghargai pengguna jalan yang lain agar tidak memicu kemacetan serta mengecek kendaraan dan BBM dalam keadaan penuh.
Kapolres Gowa, AKBP Tri Gofaruddin mengaku prediksi puncak arus balik memang di tanggal 6-8 Mei.Sehingga untuk mengantisipasi itu selain menyiapkan personel, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Takalar jika terjadi kemacetan yang panjang.
"Seperti yang disampaikan oleh pak Kapolda kita lakukan pengaturan lalu lintas kalau perlu kita terapkan rekayasa lantas termasuk berkoordinasi dengan Polres Takalar, misalnya jika terjadi kemacetan yang panjang kita akan mengarahkan kendaraan yang di Takalar ke arah Galesong, begitupun di Panciro kita belokkan ke kiri sehingga tidak terjadi kepadatan terutama saat di Jembatan Kembar," jelasnya.
Salah satu yang perlu diantisipasi kata AKBP Tri, terjadinya penyempitan jalan sehingga diperlukan adanya personel yang standby sebelum memasuki lokasi penyempitan tersebut.
"Kurang lebih 190-an personel gabungan yang diturunkan di Kabupaten Gowa," sebutnya.
Olehnya ia mengajak para pemudik memonitor titik-titik macet pada semua platform media yang ada agar busa menyediakan alternatif jalan lain jika titik yang ingin dilaluinya terjadi kemacetan.
Adapun titik rawan macet saat arus balik di Kabupaten Gowa yakni di Jembatan Kembar, Pasar Panciro, Kalukuang Boka dan, Pertigaan Limbung.
"Kami imbau kepada para pemudik kalau bisa sebaiknya kembali lebih cepat dan memonitor di Sosmed, media dan lainnya titik-titik kepadatan yang ada sehingga jika kedapatan macet sudah ada alternatif lain yang disiapkan," imbaunya.
Lihat Juga: Kembalikan Tas Pemudik Berisi Uang Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Diganjar Sekolah Perwira
(agn)