Kota Madiun Jadi Zona Hijau Pertama di Jawa Timur

Minggu, 21 Juni 2020 - 02:17 WIB
loading...
Kota Madiun Jadi Zona Hijau Pertama di Jawa Timur
Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jawa Timur (Jatim) yang berubah statusnya menjadi zona hijau atau daerah yang berhasil mengkontrol penyebaran COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jawa Timur (Jatim) yang berubah statusnya menjadi zona hijau atau daerah yang berhasil mengkontrol penyebaran COVID-19.

Hal tersebut sebagaimana diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat yang dinilai berdasarkan 15 indikator epidemiologis.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hal ini menjadi kabar gembira bagi warga Kota Madiun dan juga warga Jatim.

Sebab setelah Jatim secara keseluruhan di 38 kabupaten kota menjadi zona merah atau risiko tinggi penularan covid-19, kini Kota Madiun menjadi daerah pertama yang berubah kembali menjadi zona hijau.

"Dengan ditetapkan sebagai zona hijau, maka Kota Madiun bisa dikatakan sebagai daerah yang berhasil mengontrol persebaran COVID-19," katanya Bakorwil Malang, Sabtu (20/6/2020) malam.

Tidak hanya zona hijau yang kini dimiliki Jatim di Kota Madiun, Gugus Tugas Pusat juga meng-update sejumlah daerah zona oranye dan zona kuning serta zona merah.

Dimana zona merah berkurang dan zona oranye serta zona kuning Jatim bertambah. Kini zona merah atau daerah berisiko tinggi penularan COVID-19 Jatim telah turun dari 12 daerah menjadi 7 daerah.

Yaitu Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Mojokerto

Sedangkan untuk zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan COVID-19 yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Nganjuk.

Kemudian juga Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2872 seconds (0.1#10.140)