3 Hari Hilang Terbawa Banjir Bandang, Remaja Indramayu Belum Ditemukan

BANDUNG - Memasuki hari ketiga pencarian, korban Aira Dwi Rahmayunda (13), korban yang terseret banjir belum ditemukan. Aira terseret saat banjir bandang melanda Sungai Cihonje, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu (4/5/2022) lalu.



"Saat ini sudah memasuki hari ketiga. Kami terus melakukan pencarian. Hari ini direncanakan pencarian akan dibagi menjadi lima SRU (search rescue unit)," jelas Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, Jumat (6/5/2022). Baca juga: Terlepas dari Genggaman Ibu saat Banjir, Siswi SD Hanyut Terseret Arus

Menurut dia, SRU 1 Melakukan penyisiran darat dari LKP pada titik koordinat 6°54'52.23"S -107°56'44.76"E sampai dengan wilayah Peusar pada titik koordinat 6°53'42.46"S 107°56'19.09"E sejauh 2.5 KM.

SRU 2 Melakukan penyisiran darat dari Peusar menuju Muara Cipeles pada titik koordinat 6°50'47.93"S 107°54'41.86"E sejauh 9 KM.

Sementara SRU 3 melakukan penyisiran menggunakan 2 unit rafting dari Saribumi pada titik koordinat 6°51'17.21"S 107°55'51.84"E sampai dengan pada titik koordinat 6°50'36.93"S 107°56'45.06"E sejauh 5 KM. Baca juga: Siswa SMP Tewas Terseret Banjir di Citraland Surabaya Barat

Terkahir, SRU 4 satu tim melaksanakan pemantauan di Kecamatan Ganeas dan SRU 5 satu tim sebagai Safety Officer.