Pemotor Ini Mudik Bonceng Burung Kesayangan, Istri Malah Disuruh Naik Bus
loading...
Alih-alih membonceng istrinya untuk mudik, Ratno malah menggendong burung peliharaan dari Jakarta ke kampung halamannya di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan sepeda motor. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Selalu saja ada hal dan cerita unik saat mudik lebaran . Seperti yang dilakukan oleh Ratno (31), seorang sekuriti yang bertugas di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta.
Alih-alih membonceng istrinya untuk mudik , Ratno malah menggendong burung peliharaan dari Jakarta ke kampung halamannya di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan sepeda motor. Sedangkan istrinya malah disuruh naik bus.
"Saya mudik sama istri, tapi istri saya suruh naik bus. Sedangkan saya naik motor bawa burung," ujar Ratno, kepada SINDOnews, di Pos Mudik Jalur Pantura Langut, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ratno mengaku, burung itu akan diberikan kepada sepupunya di kampung halaman sebagai bentuk oleh-oleh. "Burung ini akan saya berikan kepada sepupu di kampung. Soalnya dia meminta oleh-olehnya dibawakan burung," ungkap dia.
Ia mengatakan, kebetulan ia suka pelihara burung, sehingga koleksi burung kesayangan di rumahnya pun banyak.
"Burung yang akan saya berikan ke sepupu ada tiga, itu semuanya hasil nangkap sendiri, bukan dapat beli. Yang dua ini burung Lakbet dan satunya burung Jalak Rio Rio," kata dia.
Ratno menyampaikan, dia berangkat mudik dari Kebon Jeruk, Jakarta, pukul 06.00 pagi. Sampai di Jalur Pantura, Indramayu, pukul 11.30 WIB, dan diperkirakan sampai Banjarnegara pukul 17.00 waktu setempat.
Alih-alih membonceng istrinya untuk mudik , Ratno malah menggendong burung peliharaan dari Jakarta ke kampung halamannya di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan sepeda motor. Sedangkan istrinya malah disuruh naik bus.
"Saya mudik sama istri, tapi istri saya suruh naik bus. Sedangkan saya naik motor bawa burung," ujar Ratno, kepada SINDOnews, di Pos Mudik Jalur Pantura Langut, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ratno mengaku, burung itu akan diberikan kepada sepupunya di kampung halaman sebagai bentuk oleh-oleh. "Burung ini akan saya berikan kepada sepupu di kampung. Soalnya dia meminta oleh-olehnya dibawakan burung," ungkap dia.
Ia mengatakan, kebetulan ia suka pelihara burung, sehingga koleksi burung kesayangan di rumahnya pun banyak.
"Burung yang akan saya berikan ke sepupu ada tiga, itu semuanya hasil nangkap sendiri, bukan dapat beli. Yang dua ini burung Lakbet dan satunya burung Jalak Rio Rio," kata dia.
Ratno menyampaikan, dia berangkat mudik dari Kebon Jeruk, Jakarta, pukul 06.00 pagi. Sampai di Jalur Pantura, Indramayu, pukul 11.30 WIB, dan diperkirakan sampai Banjarnegara pukul 17.00 waktu setempat.
(tri)
Explore More