Polda Jabar Bantah Warga Protes Sistem One Way hingga Blokade Jalan di Tol Cipularang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Polda Jawa Barat membantah kabar adanya aksi protes pengendara, di Tol Cipularang, menyusul pemberlakuan sistem satu jalur atau one way.
Kabar tersebut muncul dari video yang beredar di media sosial (medsos). Dalam narasi video disebutkan, bahwa para pengguna jalan Tol Cipularang arah Jakarta, tengah melakukan protes terhadap penerapan one way.
"08.37 Cipularang macet dari jam 1 pagi ga gerak ke arah Jakarta, akhirnya warga protes sampe menutup jalan ke arah Bandung," tulis keterangan dalam video tersebut, Jumat (29/4/2022).
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thaib membantah protes yang pengendara akibat penerapan one way. "Tidak ada (yang protes). Sama kayak kasus yang di Puncak. Itu kita tutup, yah mereka (nunggu) jadi keluar mobil," ujar Romin.
Menurut Romin, penerapan one way dan ganjil genap selama masa arus mudik Lebaran 2022 telah disetujui seluruh instansi. "(One way dan ganjil genap) itu merupakan cara bertindak kita dan disetujui antarinstansi," katanya.
Romin mengklaim, bahwa situasi masih kondusif saat one way dan ganjil genap diterapkan di jalur tol dan belum terlihat adanya penumpukan kendaraan.
"Sama juga di jalur arteri. Sampai dengan saat ini, kondisi arus lalu lintas masih dalam status lancar," katanya.
Kabar tersebut muncul dari video yang beredar di media sosial (medsos). Dalam narasi video disebutkan, bahwa para pengguna jalan Tol Cipularang arah Jakarta, tengah melakukan protes terhadap penerapan one way.
"08.37 Cipularang macet dari jam 1 pagi ga gerak ke arah Jakarta, akhirnya warga protes sampe menutup jalan ke arah Bandung," tulis keterangan dalam video tersebut, Jumat (29/4/2022).
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thaib membantah protes yang pengendara akibat penerapan one way. "Tidak ada (yang protes). Sama kayak kasus yang di Puncak. Itu kita tutup, yah mereka (nunggu) jadi keluar mobil," ujar Romin.
Menurut Romin, penerapan one way dan ganjil genap selama masa arus mudik Lebaran 2022 telah disetujui seluruh instansi. "(One way dan ganjil genap) itu merupakan cara bertindak kita dan disetujui antarinstansi," katanya.
Romin mengklaim, bahwa situasi masih kondusif saat one way dan ganjil genap diterapkan di jalur tol dan belum terlihat adanya penumpukan kendaraan.
"Sama juga di jalur arteri. Sampai dengan saat ini, kondisi arus lalu lintas masih dalam status lancar," katanya.
(san)