Kecelakaan Maut Timpa Pemudik di Pantura Subang Begini Kesaksian Korban
loading...
Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Foto/iNews Tv/Yudy Heryawan Juanda
A
A
A
SUBANG - Kecelakaan maut terjadi saat arus mudik lebaran di Jalur Pantura Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jumat (29/4/2022) dini hari. Kuatnya benturan dalam kecelakaan tersebut, membuat korban terlihat berserakan di jalan.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika minibus bernomor polisi BG 1639 AK melaju dari arah Cirebon, menuju Jakarta. Namun saat tiba di lokasi kejadian, minibus ditabrak bus dari arah belakang hingga terbang masuk jalur lawan arah Jakarta menuju Cirebon, dan menabrak sedan bernomor polisi D 1357 BH.
Tak berhenti di situ saja, dua motor pemudik bernomor polisi R 3222 GC, dan B 3756 KVG, serta truk bernomor polisi AD 8548 GA, turut tertabrak minibus tersebut. Ironisnya, bus yang menabrak minibus hingga masuk jalur lawan langsung melarikan diri.
Akibat kecelakaan tersebut dua pemudik sepeda motor tewas di rumah sakit, dan empat orang lainnya luka-luka. Korban tewas adalah Suparmo (50), dan Dimas Hanafi (21) keduanya warga Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. "Minibus masuk jalur lawan dan terbang hingga menabrak kendaraan lainnya," ujar salah seorang saksi mata, Casnamin.
![Kecelakaan Maut Timpa Pemudik di Pantura Subang Begini Kesaksian Korban]()
Salah satu korban selamat, Komarudin mengaku saat itu kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba saja ada minibus yang melompat ke jalur berlawanan arah dan menabrak sejumlah kendaraan. "Mobil itu terbang di atas saja, lalu menghantam kendaraan yang berlawanan arah," ungkapnya.
Para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Karanganyar dan Rumah Sakit Pamanukan Medical Centre. Arus lalu lintas kini telah kembali normal, setelah sempat terganggu akibat kecelakaan tersebut. Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Subang.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika minibus bernomor polisi BG 1639 AK melaju dari arah Cirebon, menuju Jakarta. Namun saat tiba di lokasi kejadian, minibus ditabrak bus dari arah belakang hingga terbang masuk jalur lawan arah Jakarta menuju Cirebon, dan menabrak sedan bernomor polisi D 1357 BH.
Tak berhenti di situ saja, dua motor pemudik bernomor polisi R 3222 GC, dan B 3756 KVG, serta truk bernomor polisi AD 8548 GA, turut tertabrak minibus tersebut. Ironisnya, bus yang menabrak minibus hingga masuk jalur lawan langsung melarikan diri.
Akibat kecelakaan tersebut dua pemudik sepeda motor tewas di rumah sakit, dan empat orang lainnya luka-luka. Korban tewas adalah Suparmo (50), dan Dimas Hanafi (21) keduanya warga Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. "Minibus masuk jalur lawan dan terbang hingga menabrak kendaraan lainnya," ujar salah seorang saksi mata, Casnamin.
Salah satu korban selamat, Komarudin mengaku saat itu kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba saja ada minibus yang melompat ke jalur berlawanan arah dan menabrak sejumlah kendaraan. "Mobil itu terbang di atas saja, lalu menghantam kendaraan yang berlawanan arah," ungkapnya.
Baca Juga
Para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Karanganyar dan Rumah Sakit Pamanukan Medical Centre. Arus lalu lintas kini telah kembali normal, setelah sempat terganggu akibat kecelakaan tersebut. Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Subang.
(eyt)
Explore More