Angka Konsumsi Ikan Masyarakat Jabar Masih di Bawah Target Nasional

Senin, 25 April 2022 - 22:34 WIB
loading...
Angka Konsumsi Ikan...
ilustrasi
A A A
CIMAHI - Masyarakat di Jawa Barat masih terbilang rendah dalam mengonsumsi ikan . Hal itu terlihat dari data tahun 2021 dimana angka konsumsi ikan di Jawa Barat perkapita hanya sebanyak 32 sampai 34 kilogram.

Untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Baca juga: Foto Alex Noerdin Pakai Kolor dan Telanjang Dada di Rutan Beredar Luas, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

"Angka tersebut masih terbilang sangat rendah dan mesti ditingkatkan karena masih dibawah angka perkapita nasional," kata Kepala BKIPM Bandung, AA Gede Eka Susila kepada wartawan di Cimahi, Senin (25/4/2022).

Dia menyebutkan, untuk target konsumsi ikan masyarakat perkapita nasional mencapai 53 kilogram setahun. Itu artinya jika melihat kondisi di Jawa Barat baru sekitar setengah dari target tersebut.

Beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya angka konsumsi perkapita masyarakat di Jawa Barat di antaranya daya beli yang masih rendah. Selain itu kesadaran di masyarakat untuk mengonsumsi ikan berkualitas juga belum teredukasi dengan baik.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan perkapita di Jawa Barat yakni penyaluran paket ikan bagi masyarakat khususnya yang berada di pelosok Jawa Barat.

Pada setiap paket yang dibagikan tersebut berisikan 3 kilogram ikan beku agar bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebab
mengonsumsi ikan bergizi jadi salah satu upaya pencegahan stunting pada bayi dan balita.

"Ini juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan berkualitas, sehingga bisa mencegah stunting pada bayi dan balita," pungkasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2851 seconds (0.1#10.140)