Main Ancam Pramugara, Sopir Freelance di Bandara Ngurah Rai Diamankan

Senin, 25 April 2022 - 22:29 WIB
loading...
Main Ancam Pramugara, Sopir Freelance di Bandara Ngurah Rai Diamankan
Seorang sopir freelance, I Wayan S (42), diamankan aparat Polres Bandara Ngurah Rai. Gara-garanya, dia mengancam seorang pramugara, SF (27).Foto/Miftahul Chusna
A A A
DENPASAR - Seorang sopir freelance , I Wayan S (42), diamankan aparat Polres Bandara Ngurah Rai. Gara-garanya, dia mengancam seorang pramugara, SF (27).

Beruntung, kasus ini tidak berlanjut ke proses hukum setelah terjadi kesepakatan damai antara kedua pihak. "Pelaku telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Korban juga telah memaafkan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Ngurah Rai Iptu I Kadek Supendodi, Senin (25/4/2022).

Dia menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban bersama temannya datang ke Bandara Ngurah Rai, Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 08.00 Wita untuk mendapatkan vaksin booster kepentingan pekerjaan sebagai pramugara.

Baca juga: Foto Alex Noerdin Pakai Kolor dan Telanjang Dada di Rutan Beredar Luas, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Usia mendapatkan vaksin, korban dan temannya berjalan kaki meninggalkan bandara melalui terminal kedatangan domestik saat berada di sebelah timur area parkir bertingkat untuk roda empat.

Di area parkir itu,datanglah pelaku menawarkan jasa angkutan taksi dengan ongkos Rp50 ribu. Korban menolak dan melanjutkan perjalanan.

Saat tiba diantara jalan parkir roda dua, korban bertemu lagi dengan pelaku. Pria asal Karangasem itu kembali menawarkan taksi, namun tetap ditolak oleh korban.

Saat tawarannya ditolak oleh korban, pelaku sempat mengeluarkan kata-kata "tanganmu sangat besar jika kena klewang pasti tidak luka". Ditambah lagi tangan pelaku memiliki tatto sehingga korban merasa tidak nyaman dan merasa terancam.

Korban akhirnya membuat laporan ke pihak Angkasa Pura I melalui email dan teman korban menuliskan kejadian tersebut melalui akun twitternya.

Pihak Angkasa Pura selanjutnya meneruskan laporan itu ke Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai. "Kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku," papar Supendodi.

Dia menambahkan, pelaku dan korban telah sepakat berdamai dalam mediasi yang dilakukan, Minggu (24/4/2022). "Pelaku dan korban menandatangani surat pernyataan damai bermaterai," pungkas Supendodi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)