Pengendara Terobos Barisan Massa Aksi 21 April Picu Kerusuhan

Jum'at, 22 April 2022 - 07:00 WIB
loading...
Pengendara Terobos Barisan Massa Aksi 21 April Picu Kerusuhan
Aksi 21 April yang dilakukan mahasiswa di depan Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar, diwarnai kericuhan. Foto/Ansar Jumasang
A A A
MAKASSAR - Aksi 21 April yang dilakukan puluhan mahasiswa di depan Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar, diwarnai kericuhan dengan para pengendara.

Kericuhan terjadi saat para pengendara menerobos barisan massa aksi 21 April yang melakukan pemblokiran jalan menggunakan batang bambu.

Unjuk rasa yang digelar puluhan mahasiswa di depan kampus Unismuh Makassar berlangsung sejak pukul 15.30 Wita, Kamis (21/4/2022), Kota mengakibatkan kemacetan panjang bagi pengendara dari arah Makassar menuju ke Kabupaten Gowa maupun sebaliknya.



Para pengendara yang kesal terus meminta kepada mahasiswa untuk diberikan jalan karena banyak dari mereka ingin pulang ke rumah untuk berbuka puasa. "Woi mahasiswa buka jalan dulu mau pulang buka puasa orang ini," teriak salah satu pengendara.

Namun puluhan mahasiswa juga bersikeras tidak memberikan jalan, sehingga membuat beberapa pengendara menerobos barisan mahasiswa yang memblokir jalan. Kericuhan pun tak terhindarkan.

Beruntung, kericuhan tak berlangsung lama, setelah tindakan kepolisian setempat turun langsung mengamankan jalannya unjuk rasa.

Sebelumnya, aksi puluhan mahasiswa kembli digelar untuk menyampaikan aspirasi menolak terkait kenaikan harga bahan pokok, kenaikan BBM, dan pajak pertambahan nilai, serta penghapusan sejumlah subsidi.

Rencananya, tuntutan aspirasi ini masih akan terus digelar oleh mahasiswa demi memperjuangkan hak masyarakat.

Sementara pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 1.893 personel dalam mengantisipasi aksi demo 21 April di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah petugas disebar ke titik pengamanan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa ini.

Sejumlah aparat kepolisian, TNI, hingga instansi berjaga di setiap titik aksi unjuk rasa.

"Hari ini sesuai yang diperintahkan oleh Kapolrestabes Makasar, ada 1.893 personel dikerahkan dari TNI, Polri dan instansi terkait dalam mengamakan rencana aksi unjuk rasa," ucap Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, Kamis (21/4/2022).



Lando menekankan pengamanan aksi unjuk rasa dilakukan dengan persuasif, komunikatif, dan humanis. Sejumlah titik vital aksi demo 21 April pun mulai diamankan.

"Ada sekitar 13 tempat yang telah kita berikan pengamanan, termasuk objek vital. Kemudian di depan kampus-kampus besar yang selama ini melakukan aksi demo dan di Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel dan Makassar," ungkap dia.

Selain pengamanan demo 21 April , aparat yang bertugas juga akan menertibkan arus lalu lintas. Pihaknya merencanakan rekayasa lalu lintas di titik potensi macet karena aksi unjuk rasa.

"Kita juga dari Sat Lantas Polrestabes Makassar telah melakukan alternatif. Itu rasional diharapkan kepada kendaraan yang besar agar tidak melintas di jalur yang akan dijadikan titik aksi," terang Lando.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)