Pembagian Raport Serentak di Cirebon, Terapkan Sistem Ganjil Genap

CIREBON - Pembagian raport serentak dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), di Kota Cirebon Jawa Barat, dilakukan dengan sistem ganjil genap.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penularan COVID-19 dan berkumpulnya orang tua siswa yang ingin mengambil raport anaknya. (Baca juga: Tentukan Zona Sekolah Aman Covid-19, Kemendikbud Koordinasi dengan Gugus Tugas )

Meski semangat orang tua siswa yang ingin mengambil raport terlihat antusias, namun protokol kesehatan COVID-19 tetap diberlakukan.

Kondisi tersebut terlihat di SMA Negeri 2 Kota Cirebon, pihak sekolah membatasi hanya 50 persen saja batae maksimal kapasitas ruangan.

Sekolah juga menerapkan sistem ganjil genap, dengan ketentuan setiap siswa yang memiliki nomor induk ganjil dijadwalkan pagi hari dan untuk siswa yang memiliki nomor genap datang siang hari.

Menurut Ketua Komite Sekolah SMA N 2 Kota Cirebon, Priatmo Aji, pihaknya menyambut baik langkah sekolah dalam menerapkan sistem ganjil genap yang sekarang diterapkan. "Kami berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, sehingga siswa kembali bisa belajar secara tatap muka," kata dia, Jumat(19/6/2020).

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Humas SMA N 2 Kota Cirebon, Aris Hendaris, pembagian raport untuk hari ini dikhususkan bagi kelas 10 dan kelas 11. "Jumlah siswa yang ada di SMA N 2 saat ini mencapai 790 siswa yang dibagikan raport," kata dia.