Tanggul Sungai Jebol, 100 Rumah di Ciamis Terendam Banjir

Jum'at, 19 Juni 2020 - 14:02 WIB
loading...
Tanggul Sungai Jebol, 100 Rumah di Ciamis Terendam Banjir
Ratusan rumah warga di Dusun Cikopeng, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jabar, terendam banjir akibat jebolnya tanggung Sungai Citanduy. Foto/iNews TV/Acep Muslim
A A A
CIAMIS - Hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (18/6/2020) malam, mengakibatkan terjadinya luapan air di Sungai Citanduy.

(Baca juga: Polisi Selidiki Raibnya Rp5 Miliar Milik Nasabah BMT Insan Mandiri )

Derasnya air sungai, sampai membuat tanggul sungai yang baru dibangun beberapa bulan lalu di Dusun Cikopeng, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, jebol.

Jebolnya tanggul sungai, membuat air sungai membeludak dan merendam 100 rumah warga. Air mulai merendam rumah-rumah warga pada Jumat (19/6/2020) dini hari, hingga ketinggiannya mencapai 50-100 centimeter (cm).

(Baca juga: Takut Diambil Arsenal dan Manchester City, Genoa Tawar Gigovic Rp47,5 Miliar )

Warga langsung berupaya menyelamatkan barang-barang berharganya ke tempat yang lebih aman. Anak-anak dan para lansia dievakuasi ke sebuah pesantren yang lokasinya tidak terendam banjir.

Banjir ini, juga mengakibatkan puluhan hektar sawah, dan belasan kolam ikan milik warga terendam air sungai. Belum diketahui berapa nilai kerugian yang diderita warga akibat kejadian ini.

(Baca juga: Tips Membuat Brownies Bebas Gluten, Hanya Butuh 5 Bahan )

Menurut Ketua RW 7 Dusun Cikopeng, Anem, banjir ini merupakan yang keempat kalinnya terjadi di wilayahnya. "Penyebabnya selain hujan yang sangat deras, juga karena tanggul sungainya jebol. Tanggul itu sudah beberapa kali jebol, ini kali keempat," tuturnya.

Dia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun banjir yang merendam wilayahnya membuat warga tidak bisa beraktivitas. Warga juga meningkatkan kewaspadaan, karena curah hujan juga masih sangat tinggi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8158 seconds (0.1#10.140)