Tolak 500 TKA China, Massa HMI Ricuh di Kantor Bupati Konawe
loading...
A
A
A
KONAWE - Bentrokan di tengah imbauan pemerintah untuk menjaga jarak akibat pademi COVID-19, terjadi di Kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (19/6/2020).
(Baca juga: Polisi Selidiki Raibnya Rp5 Miliar Milik Nasabah BMT Insan Mandiri )
Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Konawe, yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) China, berupaya masuk ke dalam kantor bupati, namun dihadang Satpol PP dan polisi.
Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan Satpol PP dan polisi tidak terelakkan lagi. Beberapa kali, sempat terjadi aksi saling dorong dan kericuhan. Mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban. (Baca juga: 32 Juta Pengguna Google Chrome Terancam Serangan Spyware )
Mahasiswa berhasil merangsek masuk hingga di depan pintu ruang kerja Bupati Konawe, Kery Saiful Kongoasa. Para mahasiswa meminta bupati menolak kedatangan 500 TKA China. Mereka akan terus menggelar aksi demonstrasi, sampai tuntutan itu dikabulkan.
(Baca juga: Polisi Selidiki Raibnya Rp5 Miliar Milik Nasabah BMT Insan Mandiri )
Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Konawe, yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) China, berupaya masuk ke dalam kantor bupati, namun dihadang Satpol PP dan polisi.
Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan Satpol PP dan polisi tidak terelakkan lagi. Beberapa kali, sempat terjadi aksi saling dorong dan kericuhan. Mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban. (Baca juga: 32 Juta Pengguna Google Chrome Terancam Serangan Spyware )
Mahasiswa berhasil merangsek masuk hingga di depan pintu ruang kerja Bupati Konawe, Kery Saiful Kongoasa. Para mahasiswa meminta bupati menolak kedatangan 500 TKA China. Mereka akan terus menggelar aksi demonstrasi, sampai tuntutan itu dikabulkan.
(eyt)