5 Hari Hilang di Sungai Wampu, Penjaring Ikan Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
LANGKAT - Seorang penjaring ikan ditemukan tewas setelah sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Sungai Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 5 hari.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, Sariman Sitorus, mengatakan korban adalah Josua Edi Suranto (22), warga Dusun Tanjung Gunung, Desa Kutagajah, Kecamatan Kutambaru, Langkat. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 18:30 WIB petang tadi di sekitar 6 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut.
"Pada pencarian hari kelima ini, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Medan, BPBD Langkat, Polsek Kutalimbaru, RBBS, SAR MTA, Pemerintah setempat dan warga berhasil menemukan jasad korban Josua," kata Sariman, Senin (18/4/2022).
Sariman mengaku korban ditemukan setelah personel SAR melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Wampu menuju hilir. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu LCR Kantor SAR Medan dan BPBD Langkat. "Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga selanjutnya dibawa menuju rumah duka," terang Sariman.
Sebelumnya pada Kamis, 14 April 2022 pagi lalu, korban bersama seorang rekannya hendak mencari ikan di Sungai Wampu menggunakan jaring. Korban saat itu bermaksud berenang menyeberangi sungai. Namun, baru berjarak dua meter dari tepi sungai, korban tersedot pusaran air hingga menyebabkan korban hanyut terbawa arus dan seketika korban hilang.
Atas kejadian tersebut rekan korban langsung melaporkan kejadian kepada warga sekitar dan pihak pemerintah setempat dan meneruskan ke petugas siaga Kantor SAR Medan. Petugas SAR pun turun ke lokasi melakukan pencarian.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, Sariman Sitorus, mengatakan korban adalah Josua Edi Suranto (22), warga Dusun Tanjung Gunung, Desa Kutagajah, Kecamatan Kutambaru, Langkat. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 18:30 WIB petang tadi di sekitar 6 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut.
"Pada pencarian hari kelima ini, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Medan, BPBD Langkat, Polsek Kutalimbaru, RBBS, SAR MTA, Pemerintah setempat dan warga berhasil menemukan jasad korban Josua," kata Sariman, Senin (18/4/2022).
Sariman mengaku korban ditemukan setelah personel SAR melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Wampu menuju hilir. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu LCR Kantor SAR Medan dan BPBD Langkat. "Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga selanjutnya dibawa menuju rumah duka," terang Sariman.
Sebelumnya pada Kamis, 14 April 2022 pagi lalu, korban bersama seorang rekannya hendak mencari ikan di Sungai Wampu menggunakan jaring. Korban saat itu bermaksud berenang menyeberangi sungai. Namun, baru berjarak dua meter dari tepi sungai, korban tersedot pusaran air hingga menyebabkan korban hanyut terbawa arus dan seketika korban hilang.
Atas kejadian tersebut rekan korban langsung melaporkan kejadian kepada warga sekitar dan pihak pemerintah setempat dan meneruskan ke petugas siaga Kantor SAR Medan. Petugas SAR pun turun ke lokasi melakukan pencarian.
(don)