Jebak Harimau Liar di Pemukiman Warga, Kambing Dijadikan Umpan

Jum'at, 15 April 2022 - 16:25 WIB
loading...
Jebak Harimau Liar di Pemukiman Warga, Kambing Dijadikan Umpan
Ilustrasi harimau. Foto: Istimewa
A A A
PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Riau bersama kepolisian terus melakukan upaya evakuasi harimau yang masih berkeliaran di Km 75, Dusun 2 Tanjung Potai, Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjebak si raja hutan itu masuk ke kandang. Selama upaya evakuasi, warga diharapkan selalu waspada atas ancaman hewas buas namun dilindungi tersebut.

Bahkan, warga diharapkan bisa pindah ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

"Kapolsek Pinggir dan Bhabinkamtibmas memberikan imbauan kepada warga agar sementara ini mengungsi pindah ke rumah warga lain, berhati-hati saat melaksanakan kegiatan," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, Jumat (15/4/2022).



Dia mengatakan, bahwa tim gabungan meletakkan box trap (kandang jebakan) yang di dalamnya ada seekor kambing di sekitar rumah Marlon Tamba. Rumah tersebut sebelumnya didatangi harimau yang membuat seisi rumah ketakutan.

"BBKSDA memasang kamera dan perangkap di areal TKP dengan menggunakan pancingan hewan ternak," ucap mantan Kapolres Pelalawan ini.

Kepada warga, tim gabungan mengharapkan agar warga berhati-hati. Jika bertemu dengan harimau agar tidak melalukan tindakan sendiri-sendiri.

"Mengarahkan masyarakat untuk tidak mengambil tindakan untuk memburu atau membunuh harimau, karena itu satwa langka dan dilindungi," tuturnya.



Seperti diketahui, dalam dua pekan ini, harimau meneror warga. Seorang warga bernama Indra, pada 6 April 2022, tewas dimangsa harimau. Kemudian, pada 9 April 2022, harimau menerkam anjing milik warga.

Pada 12 April 2020, si Datuk-julukan harimau mengelilingi rumah Marlon. Pihak BBKSDA menegaskan bahwa daerah tersebut masuk dalam kasawan lindung yakni Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2146 seconds (0.1#10.140)