Masyarakat Adat di Mimika Deklarasi Dukung Daerah Otonomi Baru Papua Tengah
loading...
A
A
A
Pertama, mendukung upaya penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua Damai.
Selanjutnya, mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman.
Sedangkan ketiga, mendukung implementasi UU Otsus nomor 2 tahun 2021 dan rencana pemekaran DOB menuju Papua damai, aman dan sejahtera.
Pada kegiatan deklarasi tersebut dihadiri oleh sekitar 3.000 masyarakat Mimika dari berbagai suku adat. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua adat di Mimika, di antaranya Yance Yohanis Boyau (Ketua Forum Peduli Pemekaran), Toro Koyame (koordinator aksi), Karel Kum (tokoh Lemasa), Lazarus Kobogau (tokoh Masyarakat Suku Moni), Adolof M (Perwakilan Perkumpulan Keluarga Sulewesi Utara).
Selanjutnya Yulius Hagabal (Kepala Suku Damal), Dercy Rumberi (perwakilan Suku Saireri), M Didie MS (Tokoh Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu atau KKJB), Zwingly Demena (Ikatan Keluarga besar Jayapura), Ristam Kupak (perwakilan tokoh dari Fak-Fak), Lalu Wijaya (Ketua Paguyuban Masyarakat Lombok), Frans Tumuka (Ketua Yayasam Yuamako), Yulius Hagabal (Kepala Suku Damal).
Selanjutnya, mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman.
Sedangkan ketiga, mendukung implementasi UU Otsus nomor 2 tahun 2021 dan rencana pemekaran DOB menuju Papua damai, aman dan sejahtera.
Pada kegiatan deklarasi tersebut dihadiri oleh sekitar 3.000 masyarakat Mimika dari berbagai suku adat. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua adat di Mimika, di antaranya Yance Yohanis Boyau (Ketua Forum Peduli Pemekaran), Toro Koyame (koordinator aksi), Karel Kum (tokoh Lemasa), Lazarus Kobogau (tokoh Masyarakat Suku Moni), Adolof M (Perwakilan Perkumpulan Keluarga Sulewesi Utara).
Selanjutnya Yulius Hagabal (Kepala Suku Damal), Dercy Rumberi (perwakilan Suku Saireri), M Didie MS (Tokoh Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu atau KKJB), Zwingly Demena (Ikatan Keluarga besar Jayapura), Ristam Kupak (perwakilan tokoh dari Fak-Fak), Lalu Wijaya (Ketua Paguyuban Masyarakat Lombok), Frans Tumuka (Ketua Yayasam Yuamako), Yulius Hagabal (Kepala Suku Damal).
(shf)