Suasana Ruas Jalan di Kota Makassar pada Hari Pertama Penerapan PSBB
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Makassar, Sulsel, tampak lengang pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jumat (24/4/2020). Hanya sebagian pengendara mobil dan motor yang melintas. Meski begitu, sejumlah ruas jalan alternatif masih tampak ramai.
PSBB di Kota Makassar resmi berlaku hari ini, bersamaan dengan awal puasa di bulan Ramadan 1441 Hijriah. Kebijakan ini sudah melalui tahap sosialisasi dan uji coba selama satu pekan.
"Saya berpikir akan sangat tenang saat PSBB ini. Tapi masih ada kendaraan yang melintas," kata seorang pejalan kaki, Ita (40), yang mengaku baru pulang berbelanja, Jumat (24/4/2020).
Dia menilai saat ini warga yang keluar dari rumah mungkin karena suatu keharusan, seperti berbelanja dan bekerja. Menurut dia, masih banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya masuk kantor. "Banyak perusahaan yang tetap beroperasi seperti biasa, padahal sudah PSBB," ujar dia.
Seorang warga lainnya, Ruslan (53), mengatakan bila sudah diterapkan PSBB namun masih banyak warga berlalu lalang, nanti hasilnya tidak akan optimal. Dia menilai, harusnya warga tetap di rumah saja.
"Memang lengang. Banyak angkutan umum juga sepi penumpang, tapi yang lewat masih banyak saat ini hitungannya," kata Ruslan.
Dia berharap PSBB tidak sampai diperpanjang seperti di DKI Jakarta. Dengan adanya kebijakan semi-lockdown ini, wabah virus corona di wilayah Sulsel, khususnya Kota Makassar, diharapkan segera berakhir.
PSBB di Kota Makassar resmi berlaku hari ini, bersamaan dengan awal puasa di bulan Ramadan 1441 Hijriah. Kebijakan ini sudah melalui tahap sosialisasi dan uji coba selama satu pekan.
"Saya berpikir akan sangat tenang saat PSBB ini. Tapi masih ada kendaraan yang melintas," kata seorang pejalan kaki, Ita (40), yang mengaku baru pulang berbelanja, Jumat (24/4/2020).
Dia menilai saat ini warga yang keluar dari rumah mungkin karena suatu keharusan, seperti berbelanja dan bekerja. Menurut dia, masih banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya masuk kantor. "Banyak perusahaan yang tetap beroperasi seperti biasa, padahal sudah PSBB," ujar dia.
Seorang warga lainnya, Ruslan (53), mengatakan bila sudah diterapkan PSBB namun masih banyak warga berlalu lalang, nanti hasilnya tidak akan optimal. Dia menilai, harusnya warga tetap di rumah saja.
"Memang lengang. Banyak angkutan umum juga sepi penumpang, tapi yang lewat masih banyak saat ini hitungannya," kata Ruslan.
Dia berharap PSBB tidak sampai diperpanjang seperti di DKI Jakarta. Dengan adanya kebijakan semi-lockdown ini, wabah virus corona di wilayah Sulsel, khususnya Kota Makassar, diharapkan segera berakhir.
(tri)