Demo Mahasiswa di 4 Daerah Kaltim, Polisi Kerahkan 2.000 Personel Kawal Aksi

Senin, 11 April 2022 - 22:57 WIB
loading...
Demo Mahasiswa di 4...
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kaltim saat menggelar demo menolak presiden 3 periode dan penundaan pemilu. Foto: MPI/Mukmin Azis
A A A
BALIKPAPAN - Gelombang aksi penolakan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode juga berlangsung serentak di empat Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur .

Penolakan perpanjangan masa jabatan presiden itu disuarakan oleh ribuan mahasiswa di Samarinda, Bontang, Balikpapan dan Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (11/4). Untuk mengawal aksi, polisi mengerahkan 2.000-an personel.



Di Kota Balikpapan, sekitar dua ratusan mahasiswa yang tergabung dalam ‘Aliansi Kota Minyak’ turun ke jalan menyuarakan tuntutannya mulai pukul 15.30 Wita.

Beberapa perwakilan mahasiswa secara bergilir turut berorasi mengenai berbagai persoalan terkini, di antaranya kenaikan BBM dan PPN 11 persen selain isu ancaman perusakan lingkungan sebagai imbas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.



Dalam aksi yang berlangsung di depan Balai Kota tersebut, sebagian mahasiswa melakukan pembakaran ban sebagai simbol kegeraman.

Mahasiswa menilai hal tersebut sebagai upaya mencederai konstitusi. Apalagi isu tersebut kemudian semakin berkembang di dalam lingkungan kabinetnya sehingga menimbulkan kesan adanya dukungan oleh Joko Widodo sendiri.



Untuk itu, pendemo menuntut ketegasan Joko Widodo dalam menghentikan kisruh wacana tersebut di lingkungan kabinetnya.

“Presiden baru berstatemen hanya di dalam rapat bersama kabinetnya, belum ada pernyataan secara konkrit dan terbuka. Yang kami inginkan Jokowi sendiri menyatakan kepada publik bahwa proses Pemilu tahun 2024 tetap dilanjutkan,” ungkap koordinator aksi Muhammad Taufik di lokasi unjuk rasa.

Secara umum, aksi berjalan lancar. Hingga memasuki pukul 18.00 Wita, massa membubarkan diri dengan pengawalan ketat aparat gabungan TNI-Polri.



Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutedjo menyatakan, untuk pengamanan jalannya demonstrasi Polda Kaltim mengerahkan sekitar 2.000 personel gabungan hingga satuan polsek-polsek di masing-masing wilayah.

“Sesuai arahan Bapak Kapolri bahwa pengamanan kita layani dengan baik adik-adik mahasiswa agar tertib dan kondusif. Apalagi kita juga harus sama-sama menjaga masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” terangnya.

Polda Kaltim memastikan, hingga jelang petang, aksi demonstrasi serentak di berbagai daerah di Kaltim masih terpantau kondusif dan tertib. “Alhamdulillah situasi di Kaltim aman dan tertib,” tandasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2205 seconds (0.1#10.140)