Noormiliyani Kembali Bantu Anak Penderita Jantung Bocor
loading...
A
A
A
MARABAHAN - Bupati Barito Kuala (Batola) Noormiliyani AS memberikan bantuan kepada dua orang anak penderita jantung bocor. Bantuan diserahkan melalui Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang dibina langsung Bupati, Rabu (7/4). Berlangsung di rumah jabatan Bupati di Marabahan.
Bupati Noormiliyani AS yang didampingi Ketua Yayasan Harliani dan bendahara Udin menerima keluarga anak penderita jantung bocor. Terdapat dua orang anak yang mendapat bantuan yakni Aliqa-Azahra dari Kecamatan Mandastana dan Supian Ansyri dari Kecamatan Alalak. Bantua diberikan mengingat besarnya biaya pengobatan dan perawatan operasi jantung selama di Jakarta.
Yayasan menggandeng Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel agar bantuan bisa lebih besar dan terasa manfaatnya oleh para penerima bantuan. Bupati menyebut dengan keterbatasan dana dari yayasan pihaknya menggandeng UPZ Bank Kalsel agar pengobatan para penerima bantuan bisa lebih maksimal. “Selain biaya operasi kan ada biaya seperti rumah, makan, obat-obatan tambahan, dan tiket pesawat yang ditanggung keluarga selama pengobatan di Jakarta. Tentunya memerlukan biaya tidak sedikit, ” ungkap Bupati wanita pertama di Kalsel ini. Bupati yang baru saja mendapatkan penghargaan anugrah pemimpin peduli TK/TPA dari BKPMRI ini juga mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada UPZ Bank Kalsel yang dalam hal ini berhadir langsung Direktur UPZ Bank Kalsel M. Fajri Muhtadi.
Fajri Muhtadi berharap bantuan dari UPZ Bank Kalsel ini dapat meringankan beban orang tua selama perawatan anaknya. “Bantuan UPZ Bank Kalsel sendiri merupakan zakat dari seluruh karyawan Bank Kalsel yang dihimpun melalui UPZ, ” jelasnya. Tambahnya, semoga bantuan dan niat baik dari kita semua termasuk dari Bupati mendapat keberkahan khususnya dalam bulan Ramadan seperti saat ini.
Hadir pula mendampingi warganya Camat Mandastana Akhmad Husaini dan Kepala Desa Puntik Luar Syarifullah. Juga Camat Alalak M. Sya’rawi dan Kepala Desa Pulau Sewangi Syarifah. Orangtua penerima bantuan jantung bocor Aliqa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati dan seluruh pihak yang telah mengulurkan tangannya membantu pengobatan anak keduanya ini.
“Berkat Bunda Bupati sebelumnya operasi pertama anak kami sudah berlangsung dan kondisi Aliqa semakin membaik. Alhamdulillah untuk operasi kedua kami kembali di bantu, ” ucapnya sumringah. Hal senada disampaikan Jumiati nenek dari Supian Ansari penderita jantung bocor yang dari 24 maret tadi sudah berada di Jakarta menunggu jadwal operasi dari Rumah Sakit Harapan Kita. “Terima kasih kami sebesar-besarnya atas perhatian Bupati kepada cucu kami, ” ungkapnya dalam derai air mata.
Supian Ansyari sendiri kelahiran sendiri kelahiran 9 November 2018 sedangkan Aliqa 27 February 2020.Keduanya terbilang masih sangat kecil untuk menerima cobaan yang begitu berat ini.
Bupati Noormiliyani AS yang didampingi Ketua Yayasan Harliani dan bendahara Udin menerima keluarga anak penderita jantung bocor. Terdapat dua orang anak yang mendapat bantuan yakni Aliqa-Azahra dari Kecamatan Mandastana dan Supian Ansyri dari Kecamatan Alalak. Bantua diberikan mengingat besarnya biaya pengobatan dan perawatan operasi jantung selama di Jakarta.
Yayasan menggandeng Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel agar bantuan bisa lebih besar dan terasa manfaatnya oleh para penerima bantuan. Bupati menyebut dengan keterbatasan dana dari yayasan pihaknya menggandeng UPZ Bank Kalsel agar pengobatan para penerima bantuan bisa lebih maksimal. “Selain biaya operasi kan ada biaya seperti rumah, makan, obat-obatan tambahan, dan tiket pesawat yang ditanggung keluarga selama pengobatan di Jakarta. Tentunya memerlukan biaya tidak sedikit, ” ungkap Bupati wanita pertama di Kalsel ini. Bupati yang baru saja mendapatkan penghargaan anugrah pemimpin peduli TK/TPA dari BKPMRI ini juga mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada UPZ Bank Kalsel yang dalam hal ini berhadir langsung Direktur UPZ Bank Kalsel M. Fajri Muhtadi.
Fajri Muhtadi berharap bantuan dari UPZ Bank Kalsel ini dapat meringankan beban orang tua selama perawatan anaknya. “Bantuan UPZ Bank Kalsel sendiri merupakan zakat dari seluruh karyawan Bank Kalsel yang dihimpun melalui UPZ, ” jelasnya. Tambahnya, semoga bantuan dan niat baik dari kita semua termasuk dari Bupati mendapat keberkahan khususnya dalam bulan Ramadan seperti saat ini.
Hadir pula mendampingi warganya Camat Mandastana Akhmad Husaini dan Kepala Desa Puntik Luar Syarifullah. Juga Camat Alalak M. Sya’rawi dan Kepala Desa Pulau Sewangi Syarifah. Orangtua penerima bantuan jantung bocor Aliqa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati dan seluruh pihak yang telah mengulurkan tangannya membantu pengobatan anak keduanya ini.
“Berkat Bunda Bupati sebelumnya operasi pertama anak kami sudah berlangsung dan kondisi Aliqa semakin membaik. Alhamdulillah untuk operasi kedua kami kembali di bantu, ” ucapnya sumringah. Hal senada disampaikan Jumiati nenek dari Supian Ansari penderita jantung bocor yang dari 24 maret tadi sudah berada di Jakarta menunggu jadwal operasi dari Rumah Sakit Harapan Kita. “Terima kasih kami sebesar-besarnya atas perhatian Bupati kepada cucu kami, ” ungkapnya dalam derai air mata.
Supian Ansyari sendiri kelahiran sendiri kelahiran 9 November 2018 sedangkan Aliqa 27 February 2020.Keduanya terbilang masih sangat kecil untuk menerima cobaan yang begitu berat ini.
(atk)