Siap Kawal Unjuk Rasa 11 April, Polri Imbau Peserta Tetap Hormati Ramadhan
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat berencana aksi unjuk rasa (unras) secara nasional pada Senin (11/4/2022) besok. termasuk di Jawa Tengah, unjuk rasa berpusat di Kota Semarang.
Berdasar sejumlah keterangan, massa berjumlah sekitar seribu orang dan berasal dari beberapa kota. Baca juga: Ribuan Warga dan Seniman Ponorogo Turun Jalan Protes Reog Diklaim Malaysia
Terkait pengamanan unjuk rasa, Polda Jateng telah menyiapkan personel dan mengimbau para peserta tetap mematuhi aturan hukum, bersikap tertib dan menghormati nuansa bulan Ramadhan sebagai bulan ibadah.
"Unjuk rasa merupakan bagian dari demokrasi dan dijamin oleh undang-undang. Untuk itu kami siap melakukan pengawalan dan pengamanan agar kegiatan tetap berjalan tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lain," kata Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Minggu (10/4/2022).
Kabidhumas juga mengimbau peserta tidak anarkis serta mematuhi batas jam pelaksanaan kegiatan unras. "Apalagi sore hari sekitar jam 17.30 saat ini warga sudah memasuki masa persiapan buka puasa dan ibadah sholat Maghrib. Kami harap peserta menyampaikan aspirasi secara tertib dan santun serta tidak anarkis. Hal yang terpenting, peserta agar menghormati masyarakat lain yang melaksanakan aktivitas dan ikut menjaga kekhusyukan bulan Ramadhan," tambahnya.
Terkait personel pengamanan, Kabidhumas menyatakan Polda Jateng telah menyiapkan petugas dari berbagai fungsi kepolisian serta tim negosiator dari unsur polwan.
Polda Jateng tetap mengedepankan pengamanan dengan unsur humanis dan bertindak sesuai SOP yang ada. "Polda Jateng akan mengamankan secara soft dan humanis. Untuk itu kami mohon kerjasama para peserta untuk tertib, tidak anarkhis," tandasnya
Berdasar sejumlah keterangan, massa berjumlah sekitar seribu orang dan berasal dari beberapa kota. Baca juga: Ribuan Warga dan Seniman Ponorogo Turun Jalan Protes Reog Diklaim Malaysia
Terkait pengamanan unjuk rasa, Polda Jateng telah menyiapkan personel dan mengimbau para peserta tetap mematuhi aturan hukum, bersikap tertib dan menghormati nuansa bulan Ramadhan sebagai bulan ibadah.
"Unjuk rasa merupakan bagian dari demokrasi dan dijamin oleh undang-undang. Untuk itu kami siap melakukan pengawalan dan pengamanan agar kegiatan tetap berjalan tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lain," kata Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Minggu (10/4/2022).
Kabidhumas juga mengimbau peserta tidak anarkis serta mematuhi batas jam pelaksanaan kegiatan unras. "Apalagi sore hari sekitar jam 17.30 saat ini warga sudah memasuki masa persiapan buka puasa dan ibadah sholat Maghrib. Kami harap peserta menyampaikan aspirasi secara tertib dan santun serta tidak anarkis. Hal yang terpenting, peserta agar menghormati masyarakat lain yang melaksanakan aktivitas dan ikut menjaga kekhusyukan bulan Ramadhan," tambahnya.
Terkait personel pengamanan, Kabidhumas menyatakan Polda Jateng telah menyiapkan petugas dari berbagai fungsi kepolisian serta tim negosiator dari unsur polwan.
Polda Jateng tetap mengedepankan pengamanan dengan unsur humanis dan bertindak sesuai SOP yang ada. "Polda Jateng akan mengamankan secara soft dan humanis. Untuk itu kami mohon kerjasama para peserta untuk tertib, tidak anarkhis," tandasnya
(msd)