Pastikan Mudik Aman, Vaksinasi di Maros Digenjot hingga Malam Hari
loading...
A
A
A
MAROS - Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Sulsel kembali turun melakukan vaksinasi di Kabupaten Maros. Bekerja sama dengan Dinkes, Polres dan Kodim Maros, pelaksanaan vaksinasi digenjot hingga malam hari, terkhusus booster yang menjadi syarat untuk mudik Lebaran 2022.
Korwil Binda Sulsel untuk Kabupaten Maros, Ratnaningsih, menuturkan pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan dengan sasaran utama anak-anak. Tak hanya itu, mereka juga membuka vaksinasi untuk masyarakat Maros.
"Kami membuka posko vaksinasi di beberapa masjid di Maros. Kami bekerja sama dengan instansi terkait. Untuk di posko vaksinasi sendiri, Binda menyediakan vaksin untuk dosis I, II, dan booster," ungkap dia.
Seperti yang terlihat pada Jumat (8/4/2022) malam, dimana vaksinasi yang digelar Binda Sulsel menyasar jamaah tarawih dan masjid. Adapun pelaksanaan vaksinasi pada malam hari pun memang dibuka di Masjid Al Markas. Lalu, tersedia pula di Klinik Pemkab Maros rentang Senin-Jumat.
Ratnaningsih mengatakan kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung percepatan cakupan vaksinasi di Maros dengan target harian antara 300 hingga 1.000 sasaran.
“Vaksinasi oleh Binda Sulsel dilakukan untuk mengakselerasi capaian vaksinasi Kabupaten Maros yang baru mencapai 82% dosis I 50,8% dosis II. Sementara vaksin booster masih sangat kecil, karena baru menyentuh angka 4%," papar Ratnaningsih.
"Selain itu kegiatan vaksinasi juga dibuka pada malam hari untuk mempermudah masyarakat dalam melengkapi vaksinasi booster, untuk melakukan mudik pada Idul Fitri," tutup Ratnaningsih.
Sementara itu, Muhammad Yunus selaku Kadis Kesehatan Maros mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama vaksinasi bersama Binda Sulsel di Maros.
“Semoga dengan vaksinasi bersama Binda Sulsel, capaian vaksinasi di Maros bisa segera mencapai target sehingga dapat meningkatkan kekebalan kelompok/herd imunity masyarakat Maros” pungkas dia.
Sekadar diketahui, dengan bertumbuhnya herd imunity maka kekebalan masyarakat Maros terhadap Covid-19 semakin kuat. Dengan begitu, Covid-19 tidak berkembang lagi di wilayah Maros.
Korwil Binda Sulsel untuk Kabupaten Maros, Ratnaningsih, menuturkan pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan dengan sasaran utama anak-anak. Tak hanya itu, mereka juga membuka vaksinasi untuk masyarakat Maros.
"Kami membuka posko vaksinasi di beberapa masjid di Maros. Kami bekerja sama dengan instansi terkait. Untuk di posko vaksinasi sendiri, Binda menyediakan vaksin untuk dosis I, II, dan booster," ungkap dia.
Seperti yang terlihat pada Jumat (8/4/2022) malam, dimana vaksinasi yang digelar Binda Sulsel menyasar jamaah tarawih dan masjid. Adapun pelaksanaan vaksinasi pada malam hari pun memang dibuka di Masjid Al Markas. Lalu, tersedia pula di Klinik Pemkab Maros rentang Senin-Jumat.
Ratnaningsih mengatakan kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung percepatan cakupan vaksinasi di Maros dengan target harian antara 300 hingga 1.000 sasaran.
“Vaksinasi oleh Binda Sulsel dilakukan untuk mengakselerasi capaian vaksinasi Kabupaten Maros yang baru mencapai 82% dosis I 50,8% dosis II. Sementara vaksin booster masih sangat kecil, karena baru menyentuh angka 4%," papar Ratnaningsih.
"Selain itu kegiatan vaksinasi juga dibuka pada malam hari untuk mempermudah masyarakat dalam melengkapi vaksinasi booster, untuk melakukan mudik pada Idul Fitri," tutup Ratnaningsih.
Sementara itu, Muhammad Yunus selaku Kadis Kesehatan Maros mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama vaksinasi bersama Binda Sulsel di Maros.
“Semoga dengan vaksinasi bersama Binda Sulsel, capaian vaksinasi di Maros bisa segera mencapai target sehingga dapat meningkatkan kekebalan kelompok/herd imunity masyarakat Maros” pungkas dia.
Sekadar diketahui, dengan bertumbuhnya herd imunity maka kekebalan masyarakat Maros terhadap Covid-19 semakin kuat. Dengan begitu, Covid-19 tidak berkembang lagi di wilayah Maros.
(tri)