Rektor Minta PPs UMI Kejar Akreditasi Internasional
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Basri Modding, meminta Direktur Program Pascasarjana (PPs) dan jajaran mengejar akreditasi internasional untuk sejumlah program studi. Rektorat UMI siap memberikan dukungan penuh untuk program studi yang memiliki potensi dan komitmen untuk meraih predikat akreditasi unggul.
Hal itu disampaikan Rektor Basri saat menghadiri acara buka puasa, yang dirangkaikan dengan serah terima jabatan Asisten Direktur PPs UMI, Jumat (8/4/2022). Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan berita acara dan pakta integritas.
"Semua yang sudah akreditasi A, kita genjot menjadi akreditasi internasional . Kenapa? Ya karena ini menjadi tuntutan," ungkapnya.
Rektor Basri menyebut dukungan tentunya akan diberikan pihak kampus kepada program studi PPs UMI yang potensial. Termasuk dukungan dana, dimana pihaknya mengalokasikan anggaran Rp100-200 juta untuk setiap prodi yang siap mengejar akreditasi A bertaraf internasional.
“Insya Allah, kita siapkan uang minimal Rp100 juta dan maksimal Rp200 juta untuk akreditasi internasional. Tapi dengan syarat harus terukur bahwa memang bisa tercapai akreditasi internasional," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PPs UMI , Prof Sufirman Rahman, menyampaikan pihaknya terus bergerak cepat dalam upaya pembenahan. Hal itu pun ditunjukkan melalui percepatan serah terima jabatan untuk asisten direktur, yang menunjukkan pihaknya siap segera bekerja dengan cepat dan tepat.
“Kegiatan hari ini adalah serah terima jabatan Asisten Direktur. Serah terima jabatan sengaja kita lakukan sesegera mungkin, itu menunjukan bahwa kita memang ingin melakukan kerja cepat,” ungkap dia.
Selama masa jabatan periode 2022-2026, Prof Sufirman yang baru mengemban amanah selaku Direktur PPs UMI telah menyusun program prioritas. Termasuk peningkatan program studi bertaraf internasional. Bahkan, hal itu akan menjadi fokus utama direktur bersama jajaran selama periode jabatan.
“Kita ingin menjawab tantangan apa yang menjadi cita-cita dari prodi dengan menciptakan program studi yang mendunia. Ya bahwa memang visi dari prodi kita akan maksimalkan program studi internasional,” katanya.
Hal itu disampaikan Rektor Basri saat menghadiri acara buka puasa, yang dirangkaikan dengan serah terima jabatan Asisten Direktur PPs UMI, Jumat (8/4/2022). Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan berita acara dan pakta integritas.
"Semua yang sudah akreditasi A, kita genjot menjadi akreditasi internasional . Kenapa? Ya karena ini menjadi tuntutan," ungkapnya.
Rektor Basri menyebut dukungan tentunya akan diberikan pihak kampus kepada program studi PPs UMI yang potensial. Termasuk dukungan dana, dimana pihaknya mengalokasikan anggaran Rp100-200 juta untuk setiap prodi yang siap mengejar akreditasi A bertaraf internasional.
“Insya Allah, kita siapkan uang minimal Rp100 juta dan maksimal Rp200 juta untuk akreditasi internasional. Tapi dengan syarat harus terukur bahwa memang bisa tercapai akreditasi internasional," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PPs UMI , Prof Sufirman Rahman, menyampaikan pihaknya terus bergerak cepat dalam upaya pembenahan. Hal itu pun ditunjukkan melalui percepatan serah terima jabatan untuk asisten direktur, yang menunjukkan pihaknya siap segera bekerja dengan cepat dan tepat.
“Kegiatan hari ini adalah serah terima jabatan Asisten Direktur. Serah terima jabatan sengaja kita lakukan sesegera mungkin, itu menunjukan bahwa kita memang ingin melakukan kerja cepat,” ungkap dia.
Selama masa jabatan periode 2022-2026, Prof Sufirman yang baru mengemban amanah selaku Direktur PPs UMI telah menyusun program prioritas. Termasuk peningkatan program studi bertaraf internasional. Bahkan, hal itu akan menjadi fokus utama direktur bersama jajaran selama periode jabatan.
“Kita ingin menjawab tantangan apa yang menjadi cita-cita dari prodi dengan menciptakan program studi yang mendunia. Ya bahwa memang visi dari prodi kita akan maksimalkan program studi internasional,” katanya.
(tri)