Resmikan 82 Proyek, Bupati Puncak Jaya: Bukti Otsus Berhasil
loading...
Bupati Puncak Jaya Dr Yuni Wonda meresmikan 82 proyek pembangunan yang dikerjakan sejak dalam periode 2018-2021. Secara simbolis, Bupati Yuni meresmikan Gedung Aset Kantor Bupati. Foto ist
A
A
A
ILAGA - Bupati Puncak Jaya Dr Yuni Wonda meresmikan 82 proyek pembangunan yang dikerjakan sejak dalam periode 2018-2021. Secara simbolis, Bupati Yuni meresmikan Gedung Aset Kantor Bupati dengan pemotongan pita dan penandatanganan tiga prasasti yang berlangsung, Selasa (5/4/2022).
Turut hadir dalam acara ini antara lain Ketua DPRD Zakaria Telenggen, Kapolres Puncak Jaya AKBP M Ridwan, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Denny Salurerung, Danyon 301/Prabu Kian Santang bersama Danyon 113/Jaya Sakti, para Asisten dan Staf Ahli serta Kepala OPD di lingkungan Kabupaen Puncak Jaya.
Dalam sambutannya, Bupati Yuni mengakui bahwa semua capaian pembangunan di Puncak Jaya merupakan bukti dari suksesnya Otonomi Khusus (Otsus). "Siapa yang menyangkal bahwa semua pembangunan bagi masyarakat ini bukan dari hasil Otsus. Kalau memang itu baik, kenapa kita harus tolak," tegas Yuni.
Bupati Yuni memastikan bahwa di kabupaten yang dipimpinnya, aspek kemandirian dan produktivitas masyarakat mengalami kemajuan, aktivitas ekonomi dan perdagangan sudah merangkak naik. "Saya pastikan saat ini 80 persen masyarakat Puncak Jaya tidak ada yang menganggur," uangkapnya.
Ketua DPRD, Zakaria Telenggen dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada bupati dan jajarannya. Menurutnya, Bupati telah mendengarkan keluhan masyarakat. Baca juga: Mahasiswa Asli Papua Didorong Maksimalkan Otonomi Khusus
"Bupati telah membangun sarana dan prasaran umum sampai ke pelosok desa, kampung dan distrik. Ke depannya kerja sama yang terjalin antara Pemda dan DPRD bisa lebih baik. Saya berharap kita dapat menjaga sinergitas untuk membangun yang lebih besar bagi masyarakat Puncak Jaya," ungkap Zakaria.
Sementara itu, Sekda Tumiran menyebutkan, penyerapan anggaran tahun 2018-2021 sebesar Rp234.468.000.000. Dengan rincian, dari sumber dana DAK sebesar Rp119.997.000.000, DAU Rp88.958.000.000,- dan Dana Otsus Rp25.512.000.000.
"Jumlah program kegiatan sebanyak 82 kegiatan/proyek yang berlokasi di dalam kota mulai dari Irimuli sampai Kulirik," ungkap Sekda.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Ketua DPRD Zakaria Telenggen, Kapolres Puncak Jaya AKBP M Ridwan, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Denny Salurerung, Danyon 301/Prabu Kian Santang bersama Danyon 113/Jaya Sakti, para Asisten dan Staf Ahli serta Kepala OPD di lingkungan Kabupaen Puncak Jaya.
Dalam sambutannya, Bupati Yuni mengakui bahwa semua capaian pembangunan di Puncak Jaya merupakan bukti dari suksesnya Otonomi Khusus (Otsus). "Siapa yang menyangkal bahwa semua pembangunan bagi masyarakat ini bukan dari hasil Otsus. Kalau memang itu baik, kenapa kita harus tolak," tegas Yuni.
Bupati Yuni memastikan bahwa di kabupaten yang dipimpinnya, aspek kemandirian dan produktivitas masyarakat mengalami kemajuan, aktivitas ekonomi dan perdagangan sudah merangkak naik. "Saya pastikan saat ini 80 persen masyarakat Puncak Jaya tidak ada yang menganggur," uangkapnya.
Ketua DPRD, Zakaria Telenggen dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada bupati dan jajarannya. Menurutnya, Bupati telah mendengarkan keluhan masyarakat. Baca juga: Mahasiswa Asli Papua Didorong Maksimalkan Otonomi Khusus
"Bupati telah membangun sarana dan prasaran umum sampai ke pelosok desa, kampung dan distrik. Ke depannya kerja sama yang terjalin antara Pemda dan DPRD bisa lebih baik. Saya berharap kita dapat menjaga sinergitas untuk membangun yang lebih besar bagi masyarakat Puncak Jaya," ungkap Zakaria.
Sementara itu, Sekda Tumiran menyebutkan, penyerapan anggaran tahun 2018-2021 sebesar Rp234.468.000.000. Dengan rincian, dari sumber dana DAK sebesar Rp119.997.000.000, DAU Rp88.958.000.000,- dan Dana Otsus Rp25.512.000.000.
"Jumlah program kegiatan sebanyak 82 kegiatan/proyek yang berlokasi di dalam kota mulai dari Irimuli sampai Kulirik," ungkap Sekda.
(don)
Explore More