Iklim Usaha Kecil Menengah Diyakini Meningkat Jelang Era Pasca Pandemi

Rabu, 06 April 2022 - 15:05 WIB
loading...
Iklim Usaha Kecil Menengah...
Kegiatan KoinWorks Digital SME, peluncuran laporan Digital SMEs Confidence Index Semester 2 tahun 2021, Rabu (6/4/2022).Foto/ist
A A A
SURABAYA - Iklim usaha di Indonesia, termasuk usaha kecil menengah (UKM) mengalami tren baik seiring dengan pandemi COVID-19 yang mulai melandai. Ini ditandai dengan angka indeks optimisme UKM digital yang meningkat 6% dibanding 2021, yaitu dari 2,49 menjadi 2,64.

Tidak hanya itu, bisnis offline mulai mendapatkan popularitasnya kembali. Nyatanya, bisnis dengan penjualan offline memiliki peningkatan penjualan tertinggi sebesar 44% di paruh kedua 2021 dibandingkan dengan penjualan bisnis online atau bisnis hybrid, yang masing-masing hanya meningkat sebesar 38,2% dan 41,9%.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa UKM memiliki kemampuan untuk memetakan tantangan yang mungkin mereka hadapi di masa depan dengan pengalaman selama pandemi.

Baca juga: 33.000 Calon Jamaah Haji Asal Jatim Siap Berangkat Tahun Ini

Kondisi UKM Indonesia di pertengahan 2021 mulai berjalan normal seiring dampak pandemi yang berangsur mereda, dan masyarakat menyambut era pascapandemi. Tahun 2021 juga dianggap sebagai angin segar bagi UKM, di mana para pelaku UKM telah menerima hasil positif dari hybrid channel yang mereka jalankan pada awal 2021.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga mencatat dampak lain dari pandemi adalah mendorong shifting pola konsumsi masyarakat ke arah digital sehingga menjadi momentum yang tepat untuk mengakselerasi transformasi digital bagi UKM.

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya, menjelaskan rencana pemerintah mendorong pertumbuhan UKM di tahun 2022.

“Dengan melihat tantangan dan kebutuhan UKM di era ini, kami memperkuat kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai pihak termasuk private sector. Tujuannya, agar UKM tidak hanya tumbuh dan kembali seperti sebelum pandemi, tapi juga supaya UKM lebih berdaya saing tinggi di masa depan. Selain itu, program-program bantuan yang sedang berjalan akan terus berlanjut untuk memastikan pemerataan jangkauan UKM di seluruh Indonesia,” kata Gede pada Digital SME Confidence Index Report 2nd Half 2021 bertema “Moving Forward: How SMEs Grow Strong in the Post Pandemic Era”.

Julia juga mengamini pentingnya transformasi digital untuk bertahan melalui pandemi. Pemanfaatan digital channel yang baik akan menjadi kunci sukses UKM dalam menghadapi pandemi.

“UKM di Indonesia sangat unik dan rata-rata sudah beradaptasi menggunakan kanal digital untuk pemasaran. Selanjutnya, yang perlu ditingkatkan adalah bagaimana kanal-kanal ini bisa digunakan untuk menganalisa konsumen kita seperti apa, bagaimana cara toko sebelah berjualan, dan inovasi seperti apa yang harus diciptakan agar bisa bertahan dalam berbisnis,” ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2564 seconds (0.1#10.140)