33.000 Calon Jamaah Haji Asal Jatim Siap Berangkat Tahun Ini
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim) belum memastikan jumlah calon jamaah haji (CJH) yang bakal berangkat tahun ini. Pasalnya, kuota dari Kerajaan Arab Saudi sejauh ini belum turun.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram mengatakan, sebenarnya siap memberangkatkan 33.000 CJH. Sampai saat ini pemerintah Indonesia masih menunggu kuota jamaah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Jadwal Imsak Wilayah Surabaya dan Sekitarnya 4 Ramadhan 1443 H, Rabu (6/4/2022)
"Tidak hanya Indonesia saja, tapi di seluruh dunia juga menunggu kuota jamaah haji tersebut,” katanya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (5/4/2022).
Jika jumlah kuota dari Kerajaan Arab Saudi sudah didapat, kata dia, maka selanjutnya akan ada pengumuman resmi untuk bangsa Indonesia dari Menteri Agama (Menag) yang kemudian akan ditindaklanjuti. Meski begitu, seluruh persiapan sudah selesai dilakukan. Termasuk pasporing (pengurusan paspor) yang ditempatkan di Asrama Haji.
Kalau kuota yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia jumlahnya 100 persen seperti tahun 2021, yakni 231.000, maka Jatim sudah siap memberangkatkan sampai 35.000 CJH.
"Saat ini, jumlah CJH asal Jatim yang sudah melunasi sejak dua tahun lalu yang kemudian pemberangkatannya ditunda, total ada 33.000 jamaah. Tahun ini mereka menginginkan bisa berangkat semua," imbuhnya.
Menurutnya, jika nanti kuota yang diberikan untuk CJH asal Jatim ternyata tidak sampai 100 persen, maka Husnul Maram mengaku sudah menyiapkan regulasinya. Namun, ia belum bersedia menyebutkan seperti apa regulasi yang dimaksud.
"Kita tunggu saja dulu pengumuman resmi dari pemerintah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada kabar dari Kerajaan Arab Saudi untuk kuota jamaah haji tahun 2022," terangnya.
Husnul Maram juga mengungkapkan, jumlah CJH asal Jatim yang sudah antre puluhan tahun kini sudah mencapai 1.096.000 jamaah. Angka tersebut 1/5-nya dari total jamaah seluruh Indonesia yang totalnya 5,1 juta jamaah.
"Calon jamaah ini berasal dari Sabang sampai Merauke. Berangkatnya ada yang 32 tahun lagi, ada yang 40 tahun lagi. Kalau untuk Jawa Timur, paling lama berangkat 32 tahun lagi," tandasnya.
Lihat Juga: Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2, Luluk-Lukman 1 dan Risma-Gus Hans 3
Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram mengatakan, sebenarnya siap memberangkatkan 33.000 CJH. Sampai saat ini pemerintah Indonesia masih menunggu kuota jamaah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Jadwal Imsak Wilayah Surabaya dan Sekitarnya 4 Ramadhan 1443 H, Rabu (6/4/2022)
"Tidak hanya Indonesia saja, tapi di seluruh dunia juga menunggu kuota jamaah haji tersebut,” katanya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (5/4/2022).
Jika jumlah kuota dari Kerajaan Arab Saudi sudah didapat, kata dia, maka selanjutnya akan ada pengumuman resmi untuk bangsa Indonesia dari Menteri Agama (Menag) yang kemudian akan ditindaklanjuti. Meski begitu, seluruh persiapan sudah selesai dilakukan. Termasuk pasporing (pengurusan paspor) yang ditempatkan di Asrama Haji.
Kalau kuota yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia jumlahnya 100 persen seperti tahun 2021, yakni 231.000, maka Jatim sudah siap memberangkatkan sampai 35.000 CJH.
"Saat ini, jumlah CJH asal Jatim yang sudah melunasi sejak dua tahun lalu yang kemudian pemberangkatannya ditunda, total ada 33.000 jamaah. Tahun ini mereka menginginkan bisa berangkat semua," imbuhnya.
Menurutnya, jika nanti kuota yang diberikan untuk CJH asal Jatim ternyata tidak sampai 100 persen, maka Husnul Maram mengaku sudah menyiapkan regulasinya. Namun, ia belum bersedia menyebutkan seperti apa regulasi yang dimaksud.
"Kita tunggu saja dulu pengumuman resmi dari pemerintah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada kabar dari Kerajaan Arab Saudi untuk kuota jamaah haji tahun 2022," terangnya.
Husnul Maram juga mengungkapkan, jumlah CJH asal Jatim yang sudah antre puluhan tahun kini sudah mencapai 1.096.000 jamaah. Angka tersebut 1/5-nya dari total jamaah seluruh Indonesia yang totalnya 5,1 juta jamaah.
"Calon jamaah ini berasal dari Sabang sampai Merauke. Berangkatnya ada yang 32 tahun lagi, ada yang 40 tahun lagi. Kalau untuk Jawa Timur, paling lama berangkat 32 tahun lagi," tandasnya.
Lihat Juga: Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2, Luluk-Lukman 1 dan Risma-Gus Hans 3
(msd)