Pemkab Tabalong Siapkan Dana 20 M untuk Tanggulangi Covid-19
loading...
A
A
A
TABALONG - Pemerintah Kabupaten Tabalong, mengalokasikan dana sebesar Rp20 miliar untuk mencegah penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tabalong. Alokasi dana ini merupakan tahap kedua, karena sebelumnya pemkab juga telah menaggarkan dana Rp1 miliar untuk kegiatan serupa, yang sudah hampir habis dipakai.
Dana Rp20 miliar ini berasal dari rasionalisasi anggaran APBD Tabalong tahun 2020, yang dipangkas dari beberapa pos kegiatan untuk kebutuhan hingga bulan Juni. Seperti perjalanan dinas, bimbingan teknis, konsultasi, rapat, serta kegiatan nonfisik dan fisik yang dapat ditunda.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan, jika dana masih kurang maka pihaknya akan mengalokasikan kembali di perubahan, tetapi ia berharap pandemi ini segera berakhir. Total dana Rp20 miliar yang telah disiapkan Pemkab, dijelaskan Bupati Anang digunakan untuk memenuhi kebutuhan mencegah penyebaran Covid-19 di Tabalong.
“Dana tadi kita arahkan yang pertama untuk penanganan kesehatan di antaranya RS, kita akan merekrut tenaga kesehatan khusus untuk menangani Corona. Yang dua penanganan dampak ekonomi. Kita sama mengetahui bahwa dampak ekonomi karena Corona ini luar biasa, nah ini kita tangani. Dan untuk yang ketiga untuk jaring pengaman sosial bantuan sosial kepala keluarga tidak mampu, kepada warga yang tidak bisa berusaha, nah ini kita siapkan untuk kebutuhan sampai bulan Oktober, ada yang Oktober ada yang Juni. Nah ini tergantung pada dampak ekonomi dan sosial dari Corona ini,” ujar Anang.
Selain menyiapkan dana Rp20 miliar, pemerintah kabupaten juga mengajukan usulan ke pemerintah pusat, agar sisa dana alokasi khusus yang ditarik pemerintah pusat sebesar Rp64 miliar, dapat digunakan untuk mencegah penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tabalong.
Bupati Anang menjelaskan, sebelumnya kabupaten Tabalong mendapatkan dana alokasi khusus sebesar Rp117 miliar, Rp53 miliar di antaranya telah dilelang untuk berbagai kegiatan pembangunan. Dan sejak minggu lalu, pemerintah menarik sisa dana tersebut. (tim)
Dana Rp20 miliar ini berasal dari rasionalisasi anggaran APBD Tabalong tahun 2020, yang dipangkas dari beberapa pos kegiatan untuk kebutuhan hingga bulan Juni. Seperti perjalanan dinas, bimbingan teknis, konsultasi, rapat, serta kegiatan nonfisik dan fisik yang dapat ditunda.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan, jika dana masih kurang maka pihaknya akan mengalokasikan kembali di perubahan, tetapi ia berharap pandemi ini segera berakhir. Total dana Rp20 miliar yang telah disiapkan Pemkab, dijelaskan Bupati Anang digunakan untuk memenuhi kebutuhan mencegah penyebaran Covid-19 di Tabalong.
“Dana tadi kita arahkan yang pertama untuk penanganan kesehatan di antaranya RS, kita akan merekrut tenaga kesehatan khusus untuk menangani Corona. Yang dua penanganan dampak ekonomi. Kita sama mengetahui bahwa dampak ekonomi karena Corona ini luar biasa, nah ini kita tangani. Dan untuk yang ketiga untuk jaring pengaman sosial bantuan sosial kepala keluarga tidak mampu, kepada warga yang tidak bisa berusaha, nah ini kita siapkan untuk kebutuhan sampai bulan Oktober, ada yang Oktober ada yang Juni. Nah ini tergantung pada dampak ekonomi dan sosial dari Corona ini,” ujar Anang.
Selain menyiapkan dana Rp20 miliar, pemerintah kabupaten juga mengajukan usulan ke pemerintah pusat, agar sisa dana alokasi khusus yang ditarik pemerintah pusat sebesar Rp64 miliar, dapat digunakan untuk mencegah penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tabalong.
Bupati Anang menjelaskan, sebelumnya kabupaten Tabalong mendapatkan dana alokasi khusus sebesar Rp117 miliar, Rp53 miliar di antaranya telah dilelang untuk berbagai kegiatan pembangunan. Dan sejak minggu lalu, pemerintah menarik sisa dana tersebut. (tim)
(alf)