KA Kamandaka Beroperasi Kembali, KA Kaligung Tambah Perjalanan

Kamis, 18 Juni 2020 - 07:23 WIB
loading...
KA Kamandaka Beroperasi Kembali, KA Kaligung Tambah Perjalanan
Sejumlah penumpang KA tetap menjalani protokol kesehatan saat tiba di stasiun Tawang Semarang. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Memasuki fase new normal, sejumlah Kereta Api di wilayah Daop 4 Semarang terus ditambah secara bertahap.

Mulai Jumat (19/6/2020) besok, perjalanan Kereta Api di wilayah Daop 4 Semarang kembali akan bertambah. Yaitu KA Kamandaka relasi Purwokerto - Semarang-Tawang PP dan Kaligung relasi Cirebon / Brebes - Semarang-Poncol PP. (Baca juga: Naik Kereta Api di Era New Normal, Patuhi Protokolnya! )

Sejak pertama kali dioperasikan Kereta Api di wilayah Daop 4 Semarang pada 8 Juni 2020 yang lalu, yaitu KA Kedungsepur relasi Semarang-Poncol hingga Ngrombo, dilanjutkan pada tanggal 12 Juni 2020 KA Maharani relasi Semarang-Poncol sampai Surabaya Pasar Turi dan KA Kaligung relasi Semarang-Poncol sampai Tegal serta KA Tegal Ekpres relasi Jakarta Pasarsenen - Tegal pada 14 Juni hingga saat ini.

Rinciannya yakni, KA Kedungsepur sejumlah 4 perjalanan, KA Maharani sejumlah 2 perjalanan dan KA Kaligung sejumlah 4 perjalanan, KA Tegal Ekpres 1 perjalanan dan akan bertambah lagi pada 19 Juni 2020 mendatang yakni KA Kamandaka relasi Purwokerto - Semarang-Tawang sejumlah 2 perjalanan dan Kaligung relasi Cirebon / Brebes - Semarang-Poncol sejumlah 4 perjalanan, dengan jumlah total KA di wilayah Daop 4 Semarang 17 perjalanan KA.

“Kami PT KAI Daop 4 Semarang tetap optimis akan kepercayaan masyarakat terhadap moda angkutan transportasi Kereta Api yang akan menjadi pilihan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini,” kata Manajer Humas Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, Rabu (17/6/2020).

Menurut dia, walaupun okupansi secara keseluruhan sejak dioperasikan kembali KA di wilayah Daop 4 Semarang sejak tanggal 8-17Juni 2020, masih belum memenuhi harapan hanya 16%.

"Meski begitu kami PT KAI Daop 4 Semarang tetap melayani masyarakat dengan menambahkan frekuensi perjalanan KA dengan pilihan waktu yang lebih banyak," kata dia.

Penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan KA Kaligung dan Kamandaka, digolongkan sebagai perjalanan orang di dalam wilayah / kawasan aglomerasi.

Dengan demikian protokol kesehatan tetap diterapkan di lingkungan stasiun dan di Kereta Api saat dalam perjalanan. Namun berbeda dengan protokol kesehatan yang diterapkan untuk KA jarak jauh tujuan Jakarta atau pun tujuan Surabaya.

“Para petugas kami yang melayani pelanggan Kereta Api juga memakai APD dan prosedur yang dipersyaratkan dalam protokol kesehatan. Untuk itu kami imbau kepada masyarakat pelanggan Kereta Api juga mengikuti aturan yang berlaku demi kesehatan, kelancaran dalam menggunakan moda angkutan transportasi Kereta Api,” kata dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)