Harga Pertamax Naik, Pengguna Kendaraan Banyak Beralih ke Pertalite

Sabtu, 02 April 2022 - 08:58 WIB
loading...
Harga Pertamax Naik, Pengguna Kendaraan Banyak Beralih ke Pertalite
Antrean motor menumpuk di pom pengisian BBM jenis Pertalite yang disebabkan banyak pengguna BBM Pertamax yang beralih ke RON yang lebih rendah setelah harga Pertamax naik mulai hari ini, Jumat (1/4/2022). Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Naiknya harga BBM jenis Pertamax RON 92 yang ditetapkan pemerintah mulai Jumat (1/4/2022), berimbas kepada banyaknya konsumen yang memilih beralih ke BBM jenis Pertalite.

Akibatnya antrean kendaraan khususnya roda dua yang mengincar Pertalite, tampak terlihat di SPBU. Sementara antrean untuk BBM jenis Pertamax lebih banyak diisi oleh kendaraan roda empat.

Seperti diketahui harga BBM jenis Pertamax RON 92 resmi naik per 1 April 2022 menjadi Rp12.500/liter dari sebelumnya Rp9.000 per liter. Sementara Pertalite RON 90 harganya Rp7.650 yang saat ini ditetapkan menjadi BBM penugasan.

"Biasanya suka isi Pertamax , tapi karena mulai hari ini harga naik, sekarang pake Pertalite, karena selisih harganya lumayan," kata salah seorang warga, Andri (37).



Pria beranak dua ini mulai berpikir realistis karena selisih antara Pertalite dan Pertamax sekitar Rp5.000/liter. Sebab dengan aktivitasnya sebagai pekerja yang banyak berada di lapangan, nilai tersebut sangat besar. Mengingat setiap tiga hari sekali dirinya harus mengisi BBM rata-rata 3-4 liter.

"Meningan saya sisihkan buat kebutuhan yang lain uangnya, daripada memaksakan terus pakai Pertamax. Selisihnya Rp5.000/liter, kalau dikali dalam sebulan kan lumayan besar," kata pegawai swasta ini.

Staf Administrasi SPBU yang berlokasi di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Badrujaman menyebutkan, saat ini penjualan Pertamax mengalami penurunan dibandingkan hari biasanya. Hal itu kemungkinan karena imbas adanya kenaikan harga yang mulai diberlakukan.

Di tempatnya konsumsi BBM yang paling banyak yakni Pertalite dengan konsumsi harian mencapai 20.000 liter. Saat ini konsumsi Pertalite diprediksi mengalami peningkatan karena perpindahan konsumen dari Pertamax ke Pertalite.

"Hari ini untuk penjualan Pertamax berkurang dari biasanya. Biasanya kan 6.000 liter, hari ini dari pagi sampai siang baru sekitar 1.500 liter," sebutnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2374 seconds (0.1#10.140)