Cerita Horor Prajurit Kopassus Tersesat 18 Hari di Hutan Papua, Ditemani 3 Makhluk Halus

Kamis, 31 Maret 2022 - 05:05 WIB
loading...
Cerita Horor Prajurit...
Pasukan elite TNI AD Kopassus saat berada dalam hutang . Foto: Dok/SINDOnews
A A A
Mendengar nama pasukan elite TNI AD, maka akan tertuju pada pasukan yang identik dengan baret merah . Yah, mereka dikenal dengan nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pasukan elite TNI AD ini tidak hanya disegani di Indonesia tetapi juga di banyak negara. Sebagai pasukan elite, prajurit Kopassus menjadi andalan dan diterjunkan untuk menjaga keamanan di berbagai wilayah Indonesia dan dalam situasi genting.

Maka tidak aneh jika banyak dari prajurit memiliki pengalaman manis dan pahit, hingga mistis dalam menjalankan tugas-tugasnya di berbagai medan. Salah satunya cerita horor dialami seorang prajurit Kopassus bernama Selvanus (bukan nama sebenarnya) saat mengemban tugas di Papua.



Kisah horor prajurit Selvanus yang tersesat di hutan belantara Papua ini diceritakan dalam buku berjudul ‘Kopassus untuk Indonesia,’ karangan Iwan Santosa dan E.A Natanegara.

Saat itu, Selvanus ditempatkan sebagai komandan pos di Timika yang waktu itu sangat rawan karena menjadi wilayah keberadaan pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kelly Kwalik dan Thadeus Yogi.

Selvanus mendapat pemerintah untuk menggerebek markas OPM yang berjarak enam hari jalan kaki dari markas Selvanus. Tim mulai berangkat ke lokasi pada bulan Oktober yang juga musim penghujan.

Memasuki hari kelima, mereka bertemu sungai dengan arus yang sangat deras. Mereka pun memutuskan untuk menyeberang dengan menggunakan tali.

"Kebetulan saya jago renang. Jadi ketika saya lihat ada prajurit yang masuk ke pusaran air, saya juga ikut masuk dan menyelam," ucapnya.



Namun sampai suatu titik, sungai itu hilang dan menjadi air terjun. Selvanus pun menepi di tengah hutan Papua yang berada di ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut.

"Lima orang sudah menyeberang, tiga belum menyeberang dan saya hanyut bersama si Kopral. Ini adalah satu-satunya motivasi saya untuk bertahan dan mencari Kopral itu," ujarnya.

Saat ia keasyikan mencari prajurit tersebut, Selvanus tidak dapat kembali pulang. Dia pun tersesat di dalam hutan belantara. Saat itulah kisah horror yang dialaminya bermula, dia ditemani 3 orang selama dalam, yang ternyata makhluk halus.

"Di kepala saya, saya harus mencari arah ke Timika untuk melapor ke komandan dan melanjutkan mencari anak buah yang hilang," tuturnya.

Saat hari keenam, Selvanus sudah berada di ambang sadar. Semua perlengkapan termasuk sepatunya hanyut terbawa arus sungai yang deras.

"Hari keenam itu saya sudah melihat alam lain. Saya mulai mengobrol dan berkomunikasi. Mungkin itu hanya halusinasi saja. Namun anehnya, saya masih terus bisa berjalan, bahkan sampai hari kesebelas dan berhasil menyeberangi sungai dengan lebar 200 meter sebelum tiba di Timika.



Namun akhirnya, Selvanus yang telah hilang di hutan Papua selama 18 hari, berhasil ditemukan oleh warga di Timika dengan selamat.

"Saat itu saya hanya tinggal tulang berbalut kulit, mata yang terus berputar liar dan telapak kaki yang bengkak akibat tertancap potongan kayu. Dokter yang memeriksa saya saat itu menyatakan bebas dari penyakit malaria dan cacing tambang," bebernya.

Setelah dinyatakan sehat, Selvanus diundang oleh Pangdam Cendrawasih ke Jayapura untuk menikmati makan malam.

"Anehnya, makanan satu meja itu semua habis saya makan sendiri. Saya makan banyak begitu bukan balas dendam, tapi rupanya ada yang 'ikut'. Tiba-tiba saya ingat bahwa saya selama di hutan memang selalu ditemani tiga orang. Kalau matahari sudah terbenam, satu memijati kaki, satu memijati pundak dan satu lagi berbagi rokok dengan saya. Alamnya sudah lain,” tutup Selvanus.

Diketahui, pasukan Korps Baret Merah TNI AD kerap menuai keberhasilan dalam sejumlah penugasan baik di dalam maupun di luar negeri. Nama satuan elite TNI AD ini mulai bersinar ketika bernama RPKAD, saat penumpasan G30 S PKI dipimpin Kol Inf Sarwo E Wibowo.

Walau namanya kemudian berubah menjadi Puspassus AD, Kopasandha hingga Komando Pasukan Khusus (Kopassus) namun prestasi terus ditorehkan anggota pasukan elite TNI AD ini.

Dalam penugasan di Irian Barat atau Papua, jejak kekeberhasilan pasukan ini pun kerap tertutupi dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia sehingga mayoritas dari kegiatan satuan Kopassus tidak pernah diketahui secara menyeluruh.

(Sumber: Buku berjudul ‘Kopassus untuk Indonesia,’ karangan Iwan Santosa dan E.A Natanegara, dan Dok SINDONews)
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Perbedaan Pendapat Antar...
Perbedaan Pendapat Antar Wali Songo Konon Buat Bangunan Masjid Agung Demak Goyah
Bupati dan Wabup Lanny...
Bupati dan Wabup Lanny Jaya Fokus Perbaikan Rumah Korban Kebakaran di 100 Hari Kerja
DPW Perindo Papua Gelar...
DPW Perindo Papua Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi dan Konsolidasi Partai
Kisah Jenderal Kostrad...
Kisah Jenderal Kostrad Rudini Geser 3 Jenderal hingga Melenggang Kariernya Jadi KSAD
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
7 Fakta Pengkhianatan...
7 Fakta Pengkhianatan Menantu Raja Kertanegara yang Berujung Jatuhnya Singasari
Kisah Jane Foster, Intelijen...
Kisah Jane Foster, Intelijen Amerika yang Memata-matai Soekarno-Hatta Setelah Kemerdekaan Indonesia
Rekomendasi
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
Berita Terkini
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
22 menit yang lalu
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
3 jam yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
11 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
11 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
12 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
12 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved