Kebakaran di Ablam Makassar, Belasan KK Kehilangan Tempat Tinggal
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, tepatnya di Jalan Abu Bakar Lambago (Ablam) Lorong 5, Kelurahan Bara-Baraya, Kota Makassar, Rabu (30/3/2022) sore. Hingga kini, penyebab kebakaran masih diselidiki.
Berdasarkan data yang dihimpun awak media, amuk Si Jago Merah mengakibatkan rumah yang rerata semi permanen ludes terbakar. Kebakaran itu mengakibatkan belasan kepala keluarga alias KK di wilayah tersebut kehilangan tempat tinggal.
Danton 1 Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar , Andi Akbar, mengatakan kebakaran tersebut disinyalir dipicu kosleting listrik dari salah satu rumah milik warga. Api secara cepat merambat melalui atap rumah yang saling berdempetan.
''Jadi ini dari informasi korsleting listrik dari salah satu rumah yang ada di sini. Api awalnya keluar dari atap dan merembes ke rumah lainnya yang saling berdempetan, rata-rata rumah yang terbakar itu semi permanen," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua RT Bara-Baraya yang juga ikut terdampak menyampaikan, tidak tahu pasti sumber api. Namun, dirinya sempat hendak mengangkat tabung gas yang ada di rumahnya, lantas tiba-tiba api langsung menyembur di hadapannya.
''Saya tidak tahu ini api dari mana pak, yang jelas tadi itu pergi ambil gas, pas saya angkat itu gas tiba-tiba itu api keluar semua,'' tuturnya.
Diketahui, dari 9 rumah yang terbakar terdata ada 17 KK yang kini kehilangan tempat tinggalnya. Beruntung,tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Adapun kerugian material belum bisa ditaksir.
Berdasarkan data yang dihimpun awak media, amuk Si Jago Merah mengakibatkan rumah yang rerata semi permanen ludes terbakar. Kebakaran itu mengakibatkan belasan kepala keluarga alias KK di wilayah tersebut kehilangan tempat tinggal.
Danton 1 Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar , Andi Akbar, mengatakan kebakaran tersebut disinyalir dipicu kosleting listrik dari salah satu rumah milik warga. Api secara cepat merambat melalui atap rumah yang saling berdempetan.
''Jadi ini dari informasi korsleting listrik dari salah satu rumah yang ada di sini. Api awalnya keluar dari atap dan merembes ke rumah lainnya yang saling berdempetan, rata-rata rumah yang terbakar itu semi permanen," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua RT Bara-Baraya yang juga ikut terdampak menyampaikan, tidak tahu pasti sumber api. Namun, dirinya sempat hendak mengangkat tabung gas yang ada di rumahnya, lantas tiba-tiba api langsung menyembur di hadapannya.
''Saya tidak tahu ini api dari mana pak, yang jelas tadi itu pergi ambil gas, pas saya angkat itu gas tiba-tiba itu api keluar semua,'' tuturnya.
Diketahui, dari 9 rumah yang terbakar terdata ada 17 KK yang kini kehilangan tempat tinggalnya. Beruntung,tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Adapun kerugian material belum bisa ditaksir.
(tri)