Ribuan Warga Demo Tolak DOB Provinsi Pegunungan Tengah, Tokoh Pemekaran Bilang Begini

Rabu, 30 Maret 2022 - 19:23 WIB
loading...
Ribuan Warga Demo Tolak...
Demo penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Pegunungan Tengah di Kabupaten Lanny Jaya. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
A A A
LANNY JAYA - Demo penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Pegunungan Tengah di wilayah Kabupaten Lanny Jaya pada 28 Maret 2022 dinilai tidak utuh murni aspirasi masyarakat. Tokoh intelektual Lanny Jaya sekaligus Sekretaris Pemekaran Apa Pago (Pegunungan Tengah Papua) Briyur Wenda menduga ada aktor yang menggerakkan massa dari luar Lanny Jaya.

"Ini tergambar jelas di media sosial yang beredar bahwa ada aktor yang menggerakkan massa. Ada pemuda ada anak-anak yang didesain membawa pamflet dan lainnya. Lalu, habis demo yang sampai sore, kenapa ada truk yang bawa massa pulang kearah Wamena. Ini penduduk dari mana," kata Briyur, Rabu (30/3/2022).



Dia menyebut demonstrasi diduga dimobilisasi dan direkayasa oleh oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan bahwa ada aktor intelektualnya yang menggerakkan ini. "Dari sekitar 355 Kampung dari Mbeyan sampai Koyawage itu tidak nampak di demo," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa masyarakat Lanny Jaya menginginkan adanya pembangunan, dan satu-satunya cara mempercepat pembangunan adalah adanya pemekaran.

"Saya ini sebagai senior sekaligus sebagai tokoh intelektual Lanny Jaya yang berjuang untuk pemekaran Provinsi Papua Pegunungan Tengah. Saya tahu akan aspirasi masyarakat, karena perjuangan ini sudah dari lama," lanjutnya.

Dia menambahkan, hal itu sudah dibuktikan saat Komisi II DPR RI ke Wamena. "Masyarakat dan tokoh yang bertemu dengan Ahmad Doli Kurnia Tanjung (anggota DPR RI). Saudara-saudara dari Puncak Trikora, Okhika, Baliem Center, Yakimek, Bokoga dan daerah lain, mereka sudah lama berjuang," bebernya.

Dirinya juga tegas meminta kelompok atau aktor yang menolak DOB untuk lantang berbicara di depan dengan gagasan penyelesaian kesenjangan dan kesejahteraan selain dengan cara pemekaran.



"Kalau tolak baru argumennya apa, solusi pembangunannya untuk Pegunungan Tengah apa? Harus sampaikan secara terbuka, lalu konsep pembangunannya seperti apa," ucapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Perkuat Toleransi dan...
Perkuat Toleransi dan Kebersamaan di Bulan Ramadan
Ketum Ikatan Keluarga...
Ketum Ikatan Keluarga Besar Papua Dukung Program MBG Era Pemerintahan Prabowo
Interaksi dan Beri Solusi...
Interaksi dan Beri Solusi ke Masyarakat, Anggota DPRD Daniel Antoh Besarkan Partai Perindo Mamberamo Raya
Pendaki asal Bandung...
Pendaki asal Bandung Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia, Ini Penuturan Suami
Polda Papua: 2 Pendaki...
Polda Papua: 2 Pendaki Cartenz Pyramid Meninggal Akibat Hipotermia
Cuaca Buruk, Evakuasi...
Cuaca Buruk, Evakuasi Jenazah Lilie Wijayanti Pendaki Gunung Cartenz Dihentikan
Satu Jenazah Pendaki...
Satu Jenazah Pendaki Tewas Rombongan Fiersa Besari Berhasil Dievakuasi
Fakta-Fakta 2 Pendaki...
Fakta-Fakta 2 Pendaki Gunung Meninggal di Puncak Carstensz Pyramid Papua
Rekomendasi
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved