Dukung Earth Hour, Kantor BCA di Seluruh Indonesia Padamkan Lampu selama 1 Jam

BOGOR - Ikut berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour, seluruh kantor BCA di Indonesia mematikan lampu secara serentak selama satu jam. Earth Hour, sebuah inisiatif untuk pemulihan global terhadap bumi dan l ingkungan yang berlangsung di seluruh dunia pada 26 Maret.

Inge Setiawati, EVP CSR BCA mengatakan, pihaknya mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) yang mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) demi mendukung gerakan pemulihan global.

“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pemulihan global, terutama terhadap perubahan iklim, perseroan turut mematikan lampu secara serentak di berbagai kantor cabang di Indonesia, mulai dari pukul 20.30-21.30 waktu setempat. Semoga keterlibatan kami ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat atas urgensi perubahan iklim saat ini,” ujar Inge dalam pernyataan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Inge mengatakan, perseroan secara rutin telah melakukan inisiatif yang sama demi mendorong keterlibatan internal dan eksternal perusahaan terhadap penurunan emisi karbon . Tahun lalu, perseroan menyumbang penghematan karbon sebesar 887,8 ton CO2 equivalent melalui berbagai inisiatif, antara lain produk dan solusi yang ramah lingkungan.

"Hal ini dicapai melalui inovasi digital di antaranya pembukaan rekening online, transaksi cardless, pemanfaatan e-sign, dan produk digital lainnya yang berdampak pada penurunan drastis penggunaan kertas dan penghematan BBM di sektor dari transportasi," ungkapnya.

Inovasi digital tersebut, lanjut dia, mendorong nasabah dan masyarakat untuk mengurangi perjalanan dengan menggunakan kendaraan, selain itu, karyawan juga bisa bekerja dari mana saja, dan berakhir dengan penghematan energi serta kertas yang signifikan.

“Di Kantor Pusat, kami sudah terbiasa melakukan penghematan energi dengan mematikan lampu selama 1 jam pada saat jam makan siang. Langkah kecil tersebut akan sangat berarti bagi bumi jika dilakukan secara konsisten dan bersamaan di lingkungan perkantoran,” ujar Inge.

Inge menjelaskan, untuk kegiatan konservasi lingkungan, pihaknya juga melakukan penanaman mangrove yang hingga saat ini sebanyak 14.700 masih bertahan hidup, serta rehabilitasi lahan kritis sekitar 10 hektare dengan penanaman 4.000 pohon.

Selama tahun 2021, tambahnya, perseroan juga mendaur ulang 4,4 ton sampah EDC menjadi biji plastik dan bahan baku besi, hanya sekitar 5 persen saja sampah EDC yang berakhir di tempat pemrosesan akhir (TPA).

"Selain itu, sekitar 1 ton limbah kartu debit & kartu kredit yang tidak terpakai telah diolah menjadi bahan campuran paving block yang digunakan di lahan parkir gedung BCA," pungkasnya.